KPK Paparkan Kondisi Terkini Mata Novel Baswedan

JAKARTA - Pertumbuhan tidak rata pada permukaan retina mata kiri penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, membuat tim medis memutuskan menunda operasi lanjutan.

Hari ini merupakan hari ke-196 pascamalapetaka penyiraman air keras yang menimpa Novel. Saat ini tim medis terus memantau kondisi retina dan glaukoma mata kiri Novel.

"Kemarin dilakukan pemeriksaan retina dan glaukoma oleh dua dokter ahli yang berbeda," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah melalui pesan tertulisnya, Rabu (25/10/2017).

Melalui foto, Febri sempat memperlihatkan keadaan terkini mata kiri Novel. Bola mata kiri Novel terlihat belum normal. Bola mata itu bengkak dan lebih besar dibanding bola mata kanan.

Sementara permukaan putih mata sepenuhnya memerah. Pada titik hitam mata terdapat sesuatu warna kuning yang tidak rata dan mengering. Sesuatu itu kemungkinan semacam salep mata.

Kenapa retina dan glaukoma perlu dipantau dan terus diperiksa?

"Tujuanya untuk menjaga kondisi retina dan sirkulasi cairan di dalam bola mata harus selalu dalam kondisi baik (tidak boleh ada gangguan-red)," ucap Febri.

Hasil pemeriksaan tekanan bola mata kanan dinilai cukup baik. Tekanan mata diketahui mencapai 17. Sedangkan pemeriksaan spesifik pada mata kiri belum bisa dilakukan.

Pemeriksaan hanya dapat dilakukan dengan menekan kelopak mata bagian atas. "Diperkirakan tekanan bola mata kiri sedikit lebih tinggi dari mata kanan, " ujar Febri.

Kondisi kornea mata kanan Novel dinilai cukup baik. Ketebalan dan bentuknya tidak berubah, yakni sesuai mata normal. Meski muncul beberapa titik blindspot, hasil tes fiksasi pada mata kanan juga cukup baik.

"Tes fiksasi bertujuan untuk memastikan reaksi mata kanan dalam kondisi baik," kata Febri.

Menurut dia, tim medis juga melakukan vision test pada mata kanan. Hasilnya sangat baik. (Baca juga: Lewat Video Call, Novel Baswedan Bikin Pernyataan Begini )

Melalui mata kanannya, Novel mampu membaca hingga huruf kedua terkecil. Sementara untuk pemeriksaan retina dokter melakukan scanning bola mata dengan alat USG.

Hasilnya, kata Febri, keadaan kedua bola mata dinyatakan baik. Dokter juga memberikan dua macam obat tetes mata yang berfungsi untuk menjaga tekanan bola mata.

"Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan hari ini. Jadwal cek rutin sebelum operasi tahap dua akan dilakukan sesuai arahan dokter," ujar Febri