Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Preview Jepang U-17 vs Argentina U-17: Aroma Balas Dendam La Albiceleste
loading...
Tim nasional Jepang U-17 akan bertemu Argentina U-17 di laga kedua Grup D Piala Dunia U-17 2023. / Foto: ilustrasi/ANTARA
A
A
A
BANDUNG - Tim nasional Jepang U-17 akan bertemu Argentina U-17 di laga kedua Grup D Piala Dunia U-17 2023. Kesempatan ini bakal menjadi momentum balas dendam bagi La Albiceleste --julukan timnas Argentina U-17-.
Pertemuan Argentina U-17 dan Jepang U-17 ini akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (14/11/2023) pukul 19.00 WIB. Laga tersebut akan menjadi pertemuan kedua bagi Argentina dan Jepang di ajang Piala Dunia U-17.
Sebelumnya, kedua tim pernah bertemu pada ajang Piala Dunia U-17 2011. Kala itu, timnas Argentina U-17 menelan kekalahan menyakitkan dari Jepang U-17 (1-3) di Estadion Morelos, Morelia, Meksiko, 24 Juni 2011.
Kendati demikian, kedua tim berhasil lolos ke babak gugur. Argentina U-17 dihentikan Inggris U-17 lewat babak adu penalti 1-1 (4-2), sementara Jepang U-17 disingkirkan Brasil U-17 (2-3). Aroma dendam yang tersisa tentu membuat Argentina U-17 bertekad membalaskan kekalahan di pertemuan sebelumnya.
Terlebih lagi, tim asuhan Diego Placente itu harus menelan kekalahan pahit dari Senegal U-17 (1-2) pada laga pertama Piala Dunia U-17 2023. Kemenangan pada laga kedua tentu penting bagi La Albiceleste untuk menjaga asa lolos ke babak gugur.
Pelatih timnas Argentina U-17, Diego Placente beberapa waktu lalu sudah mengakui bahwa Samurai Biru --julukan timnas Jepang U-17- merupakan lawan yang berat. Placente menyebutkan jika tim asuhan Yoshiro Moriyama itu mempunyai organisasi permainan yang baik.
"Jepang memiliki tim yang sangat bagus, terorganisir dengan sangat baik," puji Placente.
Berbicara soal statistik, kedua tim sama-sama baru mengoleksi satu gol meski berbeda secara hasil dalam laga pertama. Berbeda dengan Argentina U-17, Jepang U-17 mampu menundukkan solidnya Polandia U-17 dengan kedudukan 1-0.
Kemenangan ini tentu menjadi modal yang bagus bagi pasukan Yoshiro Moriyama. Apalagi, saat ini Samurai Biru dalam momentum yang sangat positif mengingat mereka belum terkalahkan dalam 5 laga terakhir di semua kompetisi.
Pertemuan Argentina U-17 dan Jepang U-17 ini akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (14/11/2023) pukul 19.00 WIB. Laga tersebut akan menjadi pertemuan kedua bagi Argentina dan Jepang di ajang Piala Dunia U-17.
Sebelumnya, kedua tim pernah bertemu pada ajang Piala Dunia U-17 2011. Kala itu, timnas Argentina U-17 menelan kekalahan menyakitkan dari Jepang U-17 (1-3) di Estadion Morelos, Morelia, Meksiko, 24 Juni 2011.
Kendati demikian, kedua tim berhasil lolos ke babak gugur. Argentina U-17 dihentikan Inggris U-17 lewat babak adu penalti 1-1 (4-2), sementara Jepang U-17 disingkirkan Brasil U-17 (2-3). Aroma dendam yang tersisa tentu membuat Argentina U-17 bertekad membalaskan kekalahan di pertemuan sebelumnya.
Terlebih lagi, tim asuhan Diego Placente itu harus menelan kekalahan pahit dari Senegal U-17 (1-2) pada laga pertama Piala Dunia U-17 2023. Kemenangan pada laga kedua tentu penting bagi La Albiceleste untuk menjaga asa lolos ke babak gugur.
Pelatih timnas Argentina U-17, Diego Placente beberapa waktu lalu sudah mengakui bahwa Samurai Biru --julukan timnas Jepang U-17- merupakan lawan yang berat. Placente menyebutkan jika tim asuhan Yoshiro Moriyama itu mempunyai organisasi permainan yang baik.
"Jepang memiliki tim yang sangat bagus, terorganisir dengan sangat baik," puji Placente.
Berbicara soal statistik, kedua tim sama-sama baru mengoleksi satu gol meski berbeda secara hasil dalam laga pertama. Berbeda dengan Argentina U-17, Jepang U-17 mampu menundukkan solidnya Polandia U-17 dengan kedudukan 1-0.
Kemenangan ini tentu menjadi modal yang bagus bagi pasukan Yoshiro Moriyama. Apalagi, saat ini Samurai Biru dalam momentum yang sangat positif mengingat mereka belum terkalahkan dalam 5 laga terakhir di semua kompetisi.
Explore More