Berbagi Pengalaman di UNM, HT Tekankan Pentingnya Visi, Kualitas, dan Kecepatan

Jum'at, 20 Oktober 2017 - 02:38 WIB
Berbagi Pengalaman di UNM, HT Tekankan Pentingnya Visi, Kualitas, dan Kecepatan
Berbagi Pengalaman di UNM, HT Tekankan Pentingnya Visi, Kualitas, dan Kecepatan
A A A
MAKASSAR - Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) memenuhi ruangan auditorium, bahkan anak-anak tangga di ruangan tersebut penuh dengan mahasiswa yang duduk lesehan. Beberapa mahasiswa tampak sibuk dengan penanya, ada pula yang sibuk merekam dengan video kuliah umum tentang Kewirausahaan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia yang disampaikan oleh Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT).

Kepada mahasiswa HT berbagi pengalamannya dalam merintis karier. Semuanya diawali dengan visi. "Terapkan visi, kualitas, dan kecepatan, prestasi kita akan lebih baik," kata HT, Kamis (19/10/2017)

Dia mengatakan, setiap orang harus memiliki visi atau tujuan dalam hidup. Visi tersebut, lanjutnya, harus diimplementasikan dengan berkualitas. Kualitas yang dimaksud di antaranya disiplin, pantang menyerah, rajin, terus belajar, semangat, rendah hati, dan selalu introspeksi.

Selain itu, semuanya harus dilakukan dengan cepat, mengingat saat ini persaingan sangat kompetitif. "Speed penting. Kerja berkualitas tapi pelan tidak akan maksimal, harus cepat," kata HT.

Dia mengatakan, kesuksesan seseorang tidak selalu diukur dengan uang. Profesi yang diinginkan pun bisa bisa macam-macam, seperti pengusaha, dosen, guru, profesional, pengacara, akuntan, dan lain sebagainya. Namun, apa pun profesinya, lanjut HT, harus kerja berkualitas. Dengan begitu hasilnya akan maksimal.

Kepada mahasiswa, HT juga menceritakan masa mudanya dalam merintis karier dari bawah. Mulai dengan menjadi broker dari perusahan-perusahaan. Dia membenahi perusahaan yang salah kelola, hingga memiliki kinerja yang baik kemudian mencarikan investor. Dari sana dia mengumpulkan modal dan mulai melakukan jual beli perusahaan.

Pada awal merintis usahanya, HT melakukan berbagai pekerjaan sendirian karena memang tak punya karyawan. Mulai dari riset, wawancara mendalam kepada manajemen perusahaan, presentasi kepada investor, membenahi kinerja perusahaan tersebut, hingga melakukan go public.

Sebelas tahun lamanya dia mengumpulkan modal hingga bisa mendirikan MNC Group. Kini, MNC Group memiliki lebih dari 100 perusahaan dengan 37.000 lebih karyawan yang bertambah terus setiap tahunnya seiring dengan bertumbuhnya perusahaan

"Ingin jadi pengusaha jangan berpikir harus punya modal besar. Waktu mulai usaha saya nggak ada modal. Kita kumpulkan modal, baru bangun organisasi," kata HT.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5473 seconds (0.1#10.140)