Persib Ingin Hentikan Tren Negatif Saat Bentrok dengan MU

BANDUNG - Persib Bandung masih puasa kemenangan. Dalam enam laga teranyar, Persib dipaksa menelan satu kekalahan dan lima hasil imbang.

Kemenangan terakhir yang didapat Maung Bandung terjadi pada 4 September 2017 lalu. Ketika itu mereka membungkam Sriwijaya FC dengan skor telak 4-1. Setelahnya Persib selalu dihantui dengan kegagalan. Catatan itu tentunya tak bisa dibanggakan jelang hadapi Madura United FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (19/10/2017) sore WIB.

Namun Persib yang akan bertindak sebagai tuan rumah tak mau berkecil hati. Meski dalam situasi sulit, mereka tetap percaya diri bisa meraih poin maksimal di depan pendukung sendiri.

"Saya melihat Madura tim yang kuat makanya ada di peringkat ketiga. Insya Allah, mudah-mudahan kita bisa dapat tiga poin di kandang," kata asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan di Graha Persib, Kota Bandung, Rabu (18/10/2017).

"Kita harus kerja keras dan semangat tinggi untuk dapat tiga poin itu," tegasnya.

Diakui Herrie, pihaknya akan berupaya keras memulihkan kekecewaan Bobotoh yang sepat berunjuk rasa ke markas Persib di Jalan Sulanjana No 17, Bandung, Selasa (17/10/2017) kemarin. Menurutnya tekanan dari suporter bakal memotivasi para pemain agar tampil lebih baik lagi. (Baca Juga: Kecewa Performa Persib, Bobotoh Unjuk Rasa di Markas Maung Bandung
"Soal tekanan (dari Bobotoh) itu jadi motivasi bahwa kita harus meraih hasil maksimal di sisa putaran kedua. Semua bertekad mengakhiri hasil (buruk) dengan start melawan Madura," ujarnya.

Saat ini Persib memiliki 37 poin dan masih berada di possisi 11 klasemen. Mereka berpeluang naik dua tingkat jika mampu kalahkan MU. Namun bila sebaliknya, Febri Hariyadi Cs terancam turun dua posisi disusul Sriwijaya FC (37 poin) dan Persela Lamongan (36 poin).