Figur-figur Ini Dianggap Layak Masuk Radar Cawapres Jokowi

Senin, 16 Oktober 2017 - 12:28 WIB
Figur-figur Ini Dianggap Layak Masuk Radar Cawapres Jokowi
Figur-figur Ini Dianggap Layak Masuk Radar Cawapres Jokowi
A A A
JAKARTA - Meski Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) digelar 2019, sejumlah lembaga survei telah merilis sosok yang dinilai memiliki potensi menjadi wakil Joko Widodo (Jokowi) pada pemilu nanti.

Sejumlah kalangan pun disebut memiliki potensi itu, dari mulai politikus, akademisi hingga Panglima TNI.

Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menilai di tengah suasana batin kebangsaan yang gaduh karena isu komunis serta massifikasi gerakan Islam, sebaiknya Jokowi mempertimbangkan dukungan kalangan Islam.

Kombinasi kelompok nasionalis dan Islam dinilai Adi dapat meredam potensi konflik sosial karena keduanya merupakan kekuatan terbesar di republik ini.

Apalagi, sebagaimana pernah diungkapkan Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Ahmad Basarah, semangat menyatukan kekuatan Islam dan Nasionalis sudah menjadi visi-misi PDIP dalam memilih calon kepala daerah pada gelaran Pilkada 2018, tentunya hal ini sangat mungkin berlanjut pada Pemilu 2019.

“Pada tahap inilah, figur santri seperti Cak Imin, Zulkifli Hasan, dan Romy (Romahurmuziy) layak diperhitungkan,” tutur Adi kepada wartawan di Jakarta, Senin (16/10/2017).

Namun, dia mengungkapkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin layak dipertimbangkan dan memiliki nilai lebih dibandingkan dua sosok lainnya.

Pertama, perolehan suara PKB melampaui suara Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kedua, Cak Imin merupakan representasi kekuatan politik Nahdlatul Ulama (NU) saat ini dengan potret keagamaan yang moderat, cocok untuk meredam isu-isu komunisme dan radikalisme.

Ketiga, loyalitas PKB relatif sudah teruji ke Jokowi. Bahkan fungsionaris PKB kerap pasang badan ketika Jokowi diserang isu PKI dan komunis.

Dia mengatakan, Zulkifli Hasan juga layak diperhitungkan karena memiliki irisan dengan massa Muhammadiyah meski kadang PAN suka membuat manuver "mematikan" karena kerap berseberangan dengan pemerintah, kerap menjadi oposisi dari dalam.

Sikap Amien Rais yang kerap menyerang Jokowi, kata dia, menjadi catatan penting bagi mantan Wali Kota Solo itu untuk mempertimbangkan sosok Zulkifli.

Selain Cak Imin dan Zulkifli Hasan, Adi menilai Ketua Umum PPP M Romahurmuziy atau Romi juga layak diperhitungkan. Meski peluangnya kecil, tapi sosok Romi dapat mewakili kelompok politik Islam.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9894 seconds (0.1#10.140)