Hary Tanoe Patut Diperhitungkan di Pilpres 2019, Ini Analisanya

Minggu, 15 Oktober 2017 - 12:19 WIB
Hary Tanoe Patut Diperhitungkan di Pilpres 2019, Ini Analisanya
Hary Tanoe Patut Diperhitungkan di Pilpres 2019, Ini Analisanya
A A A
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Jayabaya Igor Dirgantara menilai tokoh pemilik media juga memiliki dampak elektoral dalam perhelatan Pemilu 2019. Pemilik media yang dimaksudnya adalah Hary Tanoesoedibjo (HT) yang juga Ketua Umum Partai Perindo.

"Hary Tanoe layak masuk sebagai tokoh alternatif yang diperhitungkan pada Pemilu 2019 nanti. Karena, selain tokoh militer yang naik daun, tokoh pemilik media juga punya dampak elektoral terhadap perhelatan Pemilu 2019 yang menganut sistem one man one vote," kata Igor Dirgantara kepada SINDOnews, Minggu (15/10/2017).

Dia berpendapat, popularitas lahir dari pemberitaan media yang berdampak pada elektabilitas. "Dalam konteks ini, kapasitas Hary Tanoe sebagai pemilik MNC Media Group patut diperhitungkan," katanya.

Pertama, kata dia, kemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta lalu tidak lepas dari kontribusi dukungan all out Hary Tanoe dan Partai Perindo. Kedua, Partai Perindo sudah menguatkan niat untuk mendukung pemerintah melalui Rapimnas Perindo akhir tahun ini.

"Kalau Partai Nasdem mendukung pemerintah itu sudah bukan berita, tapi jika Partai Perindo membidik arah mendukung pemerintah itu baru berita," ujarnya.

Ketiga, Hary Tanoe bisa menjadi tokoh pluralis pengganti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang sekarang ini sedang menjalani masa hukumannya terkait kasus penodaan agama.

"Pemerintah pun terlihat sangat mempertimbangkan kapabilitas Hary Tanoe, jika kita mau melihat ke belakang dan ke depan," katanya.

Keempat, peluang Hary Tanoe sebagai tokoh pemimpin alternatif akan jauh lebih besar lagi jika Mahkamah Konstitusi (MK) membatalkan penggunakan Presidential Threshold 20% bagi parpol yang akan mengusung capres.

Kelima, kata dia, Hary Tanoe bukan saja seorang pebisnis media, tetapi juga seorang politikus yang andal. "Sepak terjangnya di Nasdem, Hanura, dan sekarang Perindo sudah tidak diragukan lagi, baik nasional maupun internasional," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4415 seconds (0.1#10.140)