Komisi I DPR Tunggu Berkas Administrasi Calon Panglima TNI untuk Diverifikasi

Jum'at, 10 November 2023 - 12:59 WIB
loading...
Komisi I DPR Tunggu Berkas Administrasi Calon Panglima TNI untuk Diverifikasi
Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi memberikan keterangan kepada media tentang fit and proper test calon Panglima TNI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (10/11/2023). FOTO/MPI/ACHMAD AL FIQRI
A A A
JAKARTA - Komisi I DPR hari ini dijadwalkan melakukan verifikasi administrasi terhadap calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Proses administrasi tersebut dilakukan dalam rangkaian uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Panglima TNI.

Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi mengatakan, pihaknya masih menunggu Mabes Polri mengirimkan berkas administrasi calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto .

"Hari ini kita sedang menunggu berkas yang akan dikirimkan Mabes TNI dan sampai sekarang tadi masih belum. Jadi kita masih menunggu," kata Bobby di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (10/11/2023).



Bobby optimistis berkas admistrasi calon Panglima TNI akan dikirimkan oleh Mabes TNI pada hari ini. "Karena kita agendakan hari Senin acaranya (fit and proper test) dan setelah itu kita akan rapat internal dan setelah diputuskan pada pukul 17.00 akan dilakukan verifikasi faktual ke rumah yang bersangkutan di daerah Cilangkap," katanya.

Sesuai jadwal, setelah verifikasi administrasi, Jenderal TNI Agus Subiyanto akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) sebagai calon Panglima TNI pada Senin (13/11/2023). Fit and proper test dilakukan oleh Komisi I DPR.

"RDPU atau penyampaian visi misi yang biasa disebut fit and proper test itu akan dilakukan hari Senin tanggal 13 November pagi," kata Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (9/11/2023).



Fit and proper test akan dimulai pukul 10.00 WIB. Nantinya, Jenderal Agus Subiyanto akan diberi waktu sekitar 30 menit untuk memaparkan visi misinya sebagai calon Panglima TNI secara terbuka.

"Nanti jikalau ada pendalaman yang mungkin menemukan kerahasiaan maka rapat akan ditutup, tapi dibuka dulu di awal untuk bisa diketahui publik semua apa visi misi dari calon Panglima," ujarnya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1649 seconds (0.1#10.140)