Menpan-RB Jamin Tidak Ada Kecurangan dalam Perekrutan CPNS

Kamis, 14 September 2017 - 20:31 WIB
Menpan-RB Jamin Tidak Ada Kecurangan dalam Perekrutan CPNS
Menpan-RB Jamin Tidak Ada Kecurangan dalam Perekrutan CPNS
A A A
MAKASSAR - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur menjamin tidak ada lagi kecurangan dalam proses perekrutan CPNS di 61 kementerian/lembaga dan pemerintah provinsi tahun ini. Hal itu disampaikan saat melakukan kunjungan di kampus Universitas Negeri Islam Alauddin Makassar (UNIAM), Sulawesi Selatan (Sulsel).

Selain kunjungan terkait rencana pembangunan fakultas baru di kampus tersebut, Asman juga meninjau tahap tes seleksi CPNS yang dilakukan di Makassar yakni di STIE Angkop dan Markas Brimob di Jalan Pa’baeng-baeng.

Asman Abnur mengatakan, pihaknya menjamin tidak akan ada lagi kecurangan, termasuk membantu orang lolos PNS pada perekrutan kali ini. "Dengan tes yang terbuka sekarang, saya pastikan tidak ada yang bisa membantu lagi. Karena sekarang berapa yang dikerjakan soalnya, bisa kelihatan nilainya. Kalau kerja 10 bisa kelihatan nanti," katanya. (Baca juga: 61 Instansi Pemerintah Buka 17.928 Lowongan CPNS )

Ia memang berharap dalam rekrutmen ini tidak lagi hal-hal yang selama ini diresahkan masyarakat, misalnya seolah-olah ada yang bisa membantu menjadi PNS. "Tidak boleh lagi yang begitu, karena tesnya sangat terbuka. Jadi yang bisa bantu itu hanya kemampuan akademika sendiri," ujarnya.

Di Sulsel saat ini sudah berjalan sejumlah tahapan rekrutmen CPNS di Kementerian Hukum dan HAM yakni Imigrasi dan Lapas. Saat ini tahapannya sudah masuk seleksi kompetensi dasar (SKD) dengan Computer Assisted Test (CAT). Asman juga meninjau tes fisik yang dilakukan untuk penjaga lapas karena menurutnya hal ini sangat penting.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulsel Sahabuddin Kilkoda mengatakan, tahap perekrutan CPNS sudah masuk tes kompetisi dasar dan komputer. "Termasuk tes tinggi badan untuk penjaga lapas yang akan direkrut," katanya.

Jumlah secara keseluruhan ada sekitar 13.000 pelamar untuk mengikuti dua formasi yang dibuka yakni Imigrasi dan Lapas. "Tadi Pak Menteri juga sudah meninjau langsung, memang tesnya semua dilakukan secara terbuka," ungkapnya.
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4489 seconds (0.1#10.140)