64.250 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri Bersaing di SIMAK UI

Rabu, 05 Agustus 2020 - 16:45 WIB
loading...
64.250 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri Bersaing di SIMAK UI
Sebanyak 64.250 peserta telah mengikuti SIMAK UI 2020 untuk program pendidikan vokasi dan sarjana secara daring. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
DEPOK - Sebanyak 64.250 peserta telah mengikuti Seleksi Masuk Universitas Indonesia (SIMAK UI) 2020 untuk program pendidikan vokasi dan sarjana secara daring . Pesertanya tidak hanya dari dalam namun juga luar negeri.

Kepala Biro Humas dan KIP UI Amelita Lusia mengatakan, SIMAK UI telah dilaksanakan secara daring hari ini mulai pukul 8 pagi hingga 15.00 WIB. Dia mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti ujian daring ini sebanyak 64.250 peserta yang terbagi atas jalur pendidikan vokasi dan sarjana reguler. (Baca juga: UI Gelar Seleksi Masuk Mahasiswa Baru Secara Online )

Pada tahun ini, ujarnya, daya tampung yang tersedia pada SIMAK UI Gelombang 2 tahun 2020 sebanyak 2744 untuk S1 Reguler, 674 untuk S1 Paralel, 392 untuk kelas Internasional, 410 untuk Vokasi (D3), dan 216 untuk S1 Ekstensi/Paralel Lulusan D3.

Program studi yang dibuka pada SIMAK UI 2020 bagi lulusan SMA/Sederajat adalah 13 program studi Vokasi (D3), 64 program studi Sarjana Reguler, 35 program studi Sarjana Paralel, dan 16 program studi Sarjana Kelas Internasional.

Amelita menjelaskan, peserta tidak hanya datang dari dalam negeri namun juga dari luar negeri. Adapun peserta dari luar negeri berasal dari negara Korea Selatan, Qatar, Saudi Arabia, dan Thailand. (Baca juga: Indonesia-Inggris Sepakat Kerja Sama Riset Penanggulangan COVID-19 )

"Dengan pertimbangan situasi pandemi COVID-19 saat ini, UI tetap mengupayakan pelaksanaan ujian secara daring agar seluruh peserta di berbagai wilayah di Indonesia dapat berkesempatan mengikuti seleksi, tanpa harus bertandang ke lokasi ujian,’’ katanya melalui siaran pers, Rabu (5/8).

Amelita menjelaskan, ujian online dilakukan menggunakan sistem Computer Based Test (CBT), setiap peserta dapat mengikuti tes menggunakan ponsel, tab, laptop, komputer, untuk mengakses laman tes SIMAK UI tersebut. Untuk mengawasi jalannya ujian, katanya, panitia mengerahkan tim pengawas yang memantau dengan webcam atau kamera di telepon genggam.

‘’SIMAK UI Gelombang 2 ini menggunakan web browser yang menyimpan cache, sehingga jawaban dari soal yang telah terisi masih tersimpan dan dapat diterima pada saat jaringan kembali stabil,’’ tambahnya. (Baca juga: Siswa Indonesia Ukir Prestasi di Kejuaraan Debat Pelajar Dunia 2020 )

Para peserta SIMAK UI nantinya bisa melihat pengumuman kelulusan pada 22 Agustus melalui laman www.penerimaan.ui.ac.id. Sebelumnya, telah dilaksanakan Ujian SIMAK UI S1 Kelas Internasional pada Minggu (19/7) dan S1 Ekstensi/Paralel lulusan D3 dan Pascasarjana pada Minggu (26/7) yang juga dilakukan secara daring.

SIMAK UI adalah program seleksi mahasiswa UI yang diselenggarakan oleh UI untuk semua program pendidikan dari jenjang Vokasi (Diploma 3), Sarjana (S1) Kelas Reguler, Paralel, Sarjana Kelas Internasional, Sarjana Kelas Ekstensi/Paralel bagi lulusan D3, Profesi, Magister, Spesialis, dan Doktoral (S3). Melalui SIMAK UI, para calon mahasiswa program Vokasi dan Sarjana diperkenankan memilih lebih dari satu hingga maksimal enam program studi dengan sekali pendaftaran dan ujian.

Materi seleksi SIMAK UI pada Vokasi dan Sarjana adalah Kemampuan Dasar (Matematika Dasar, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) untuk semua Jurusan ditambah dengan Matematika IPA, Biologi, Fisika, Kimia (Kemampuan IPA) atau Ekonomi, Sejarah, Geografi, dan Sosiologi (Kemampuan IPS).

Sedangkan materi seleksi SIMAK UI Kelas Internasional adalah Mathematics, Biology, Physics, Chemistry (Natural Science) untuk pemilih program studi IPA dan Basic Mathematics, Economics, Indonesian and World History, Geography, Sociology (Social Science) untuk pemilih program studi IPS, di samping syarat TOEFL/IELTS dan wawancara bagi prodi tertentu. Adapun materi seleksi program pascasarjana dan profesi adalah Pengukuran Kemampuan Akademik/PEKA (umum dikenal sebagai TPA) dan Bahasa Inggris.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3033 seconds (0.1#10.140)