Sebanyak 3.500 Perguruan Tinggi Belum Terakreditasi

SURABAYA - Sebanyak 3.500 perguruan tinggi di Indonesia belum terakreditasi. Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) mendorong perguruan tinggi segera mendaftarkan diri.

Pemerintah berharap pada tahun 2019 semua perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta harus sudah terakreditasi.

“Yang belum mendaftar akreditasi itu biasanya perguruan tinggi baru. Untuk itu mereka harus segera registrasi,” ujar Menristekdikti Muhammad Nasir usai memberi kuliah perdana dan pengukuhan 1.000 mahasiswa baru Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) di Surabaya, Senin (4/9/2017).

Saat ini, sudah ada 1.500 lebih perguruan tinggi yang sudah mendaftarkan kampusnya. Pihaknya mendorong, kampus-kampus yang belum terakreditasi secepatnya mengurus akreditasi agar tidak ada masalah di kemudian hari.

“Tahun 2019 harus selesai. Minimal akreditasi C harapan saya,” tambahnya.

Menristek menyebut, saat ini perguruan tinggi yang sudah mengantongi akreditasi A sebanyak 55 kampus, akreditasi B 375 kampus, akreditasi C berjumlah 700 kampus dan sisanya belum melakukan akreditasi.

Nah, bagi kampus yang belum mendaftar, kata dia, agar memeroleh akreditasi dan harus memenuhi 19 faktor sesuai ketentuan kementerian. Di antaranya aspek dosen, mahasiswa, publikasi dan sebagainya.