Kunjungi Wisata Toraja Utara, Hary Tanoe: Setiap Daerah Harus Jaga Budayanya

Rabu, 30 Agustus 2017 - 23:47 WIB
Kunjungi Wisata Toraja Utara, Hary Tanoe: Setiap Daerah Harus Jaga Budayanya
Kunjungi Wisata Toraja Utara, Hary Tanoe: Setiap Daerah Harus Jaga Budayanya
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo berkunjung ke berbagai situs wisata di Toraja Utara, seperti Tongkonan Sa'dan, Kete Kesu dan Kompleks Megalit Kalimbuang Bori dengan didampingi oleh Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan dan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.

Kali pertama mengunjungi Toraja Utara, Hary Tanoe pun terpukau dengan keindahan alam dan eksotisme yang dimiliki oleh negeri di atas awan ini. Bahkan, dia memberikan dorongan kepada pemerintah daerah agar bisa memajukan wisata di tanah air, salah satunya di Toraja Utara.

"Bagus sekali, saya baru pertama kali kesini, tentunya ini perlu di promosikan dan bisa dibuatkan buku panduan agar wisatawan yang datang bisa memahami situs-situs budaya ini, karena sejarahnya menarik sekali," ujar Hary Tanoe.

Dalam kesempatan itu, Hary Tanoe juga terlihat sempat bercengkrama dengan sejumlah wisatawan lokal dan wisatawan asing yang sedang berkunjung kesana.

Perjalanan pun dilanjutkan menuju Kompleks Megalit Kalimbuang Bori. Situs purbakala Bori Parinding merupakan kawasan kuburan batu dan rante, yakni lapangan rumput yang khusus digunakan untuk upacara penguburan.

Menurut Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo tempat ini juga dipenuhi batu menhir atau batu berdiri yang didirikan untuk menghormati pemuka adat atau keluarga bangsawan yang meninggal.

"Kuburan ini adalah milik keluarga dan mereka yang dua (pemuka adat dan keluarga bangsawan) sangat dihormati, kematiannya pun diupacarkan luar biasa," ujar pria yang kerap disapa SYL itu.

Tentunya, situs-situs bersejarah ini menjadi nilai penting dalam sejarah dan merupakan bagian dari karakter kebangsaan yang harus dijaga oleh para penerus bangsa.

"Saya rasa di era modern saat ini, karakter kebangsaan itu sangat dibutuhkan. Kita boleh menjadi pribadi yang cerdas, pandai dan memiliki banyak uang, tetapi kita tetap harus mencintai keluarga kita," tutupnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6573 seconds (0.1#10.140)