PDIP dan Menteri Jepang Sepakati Pelurusan Sejarah Kemerdekaan Indonesia

Selasa, 29 Agustus 2017 - 13:34 WIB
PDIP dan Menteri Jepang Sepakati Pelurusan Sejarah Kemerdekaan Indonesia
PDIP dan Menteri Jepang Sepakati Pelurusan Sejarah Kemerdekaan Indonesia
A A A
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Jepang, Yoshimasa Hayashi dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memiliki kesamaan pandangan. Kesamaan dicapai dalam sebuah pertemuan di Tokyo, Jepang Selasa pagi waktu setempat.

Keduanya juga sepakat, pelurusan sejarah kemerdekaan Indonesia menjadi salah satu agenda prioritas bangsa. Kesepakatan itu dibahas dalam kesempatan pertemuan sarapan pagi.

"Sistem pendidikan Jepang sukses membangun kultur masyarakatnya. Kepada kami, Ibu Megawati Soekarnoputri banyak memberikan referensi terkait etos kerja yang tinggi rakyat Jepang, termasuk kreativitas dan nilai-nilai kejujuran di dalamnya," ujar Hasto, Selasa (29/8/2017).

Hasto dalam pembicaraannya dengan Yoshimasa Hayashi mengungkapkan kekagumannya terhadap budaya gotong royong dan etos kerja masyarakat Jepang. Budaya itu, kata Hasto nampak ketika terjadi tsunami besar di Fukushima.

"Sistem pendidikan Jepang sukses membangun kultur masyarakatnya," ucapnya. (Baca: Gema Kebangsaan dari Kendal untuk Indonesia Tercinta)

Dia menambahkan, di Indonesia budaya gotong royong merupakan elemen penting. Bung Karno, kata dia sebagai pendiri bangsa selalu mengingatkan bahwa esensi dari Pancasila adalah semangat kegotongroyongan di antara sesama anak bangsa.

"Kepada kami, Ibu Megawati Soekarnoputri banyak memberikan referensi terkait etos kerja yang tinggi rakyat Jepang, termasuk kreativitas dan nilai-nilai kejujuran di dalamnya," katanya.

Dalam pembicaraan itu, Hasto didampingi Kepala Balitbang PDIP Heri Akhmadi dan Bendahara Balitbang PDIP yang juga anggota DPR Daniel Tobing. Hadir pula Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Arifin Tasrif.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4183 seconds (0.1#10.140)