Komisi I DPR Minta Usut Dalang Kelompok Saracen

Kamis, 24 Agustus 2017 - 21:22 WIB
Komisi I DPR Minta Usut Dalang Kelompok Saracen
Komisi I DPR Minta Usut Dalang Kelompok Saracen
A A A
JAKARTA - Komisi I DPR meminta polisi mengusut tuntas kelompok Saracen yang diduga sering menyebarkan ujaran kebencian dan konten menyinggung suku agama ras dan antargolongan (SARA) di media sosial (medsos).

Sebelumnya, anggota sindikat yang tergabung dalam grup Saracen di Facebook mengunggah konten ujaran kebencian dan berbau SARA telah dibekuk Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri. Grup yang telah beraktivitas sejak November 2015 itu memiliki sejumlah anggota dengan struktur seperti organisasi.

"Kita meminta usut tuntas sampai kepada siapa yang menyuruh dan siapa yang mendanai sindikat 'pabrik hoax' ini. Pemerintah harus serius melawan hoax yang terutama ingin memecah belah bangsa dan merusak semangat kebhinekaan," ucap Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (24/8/2017). (Baca juga: Polisi Tangkap Kelompok Penyebar Kebencian di Medsos )

Dia menilai perbuatan kelompok tersebut merupakan ancaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Jika nanti, kata Meutya, hasil investigasi menunjukan benar kelompok ini ingin memecah belah bangsa maka pelaku dapat juga dikenakan tuduhan upaya melawan NKRI.

"Menkominfo memang sulit kalau bergerak sendiri. Perlu direalisasikan segera terbentuknya BSN (Badan Siber Nasional), BSN nanti juga melibatkankan Kominfo dan Lembaga Sandi Negara," ucapnya.

Hal senada diungkapkan anggota Komisi I DPR Supiadin Aries Saputra yang berharap aktor intelektual di balik kelompok tersebut.

"Apakah dia berdiri sendiri di Indonesia, atau ada aktor dari luar Indonesia yang mengendalikannya. Kalau itu benar, itu kita sebut proxy war, yakni perang siber menggunakan boneka," ucapnya di Gedung DPR
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5332 seconds (0.1#10.140)