Pemerintah Diminta Aktif Redakan Ketegangan di Asia Pasifik

Rabu, 16 Agustus 2017 - 13:22 WIB
Pemerintah Diminta Aktif Redakan Ketegangan di Asia Pasifik
Pemerintah Diminta Aktif Redakan Ketegangan di Asia Pasifik
A A A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengaku prihatin dan menyayangkan sikap Korea Utara yang melakukan uji coba nuklir balastik antarbenua.

Padahal langkah Korut ini sudah mendapatkan reaksi keras dari negara-negara yang merasa terancam dengan rencana uji coba nuklir tersebut.

Menurut Ariza, sapaan akrabnya, langkah Korut ini sangat berbahaya terhadap jalinan antarnegara dan juga perdamaian dunia. "Rencana Korea Utara tersebut telah membuat ketegangan dan mengancam perdamaian dunia," kata Riza Patria di Jakarta, Rabu (16/8/2017).

"Ketegangan ini mengancam keselamatan umat manusia apabila benar-benar terjadi perang terbuka, maka tidak hanya akan berpengaruh kepada negara berseteru saja namun juga akan berdampak pada negara-negara di kawasan bahkan akan memberikan pengaruh buruk bagi geopolitik dan ekonomi dunia," imbuhnya.

Wakil ketua komisi II DPR ini meminta agar Pemerintah Indonesia turut andil. Sehingga uji coba ini tidak terjadi, sehingga ketegangan antarnegara bisa juga diredam.

"Kami mengimbau kepada Pemerintah Indonesia untuk dapat berperan aktif dalam ikut meredakan ketegangan yang terjadi di Asia Pasifik, agar kedamaian dunia tetap terjaga," tegasnya.

Diketahui, krisis nuklir di semenanjung Korea membuat Amerika Serikat baru-baru ini bereaksi dengan memasang sistem antirudal Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) yang menuai kontroversi.

Laporan Intelijen menyebut, saat ini, Korea Utara memiliki lebih dari 1.000 misil yang bisa dilengkapi degan hulu ledak nuklir. Daya jelajah rudal yang mampu mencapai sejumlah negara di sekitarnya, dinilai sebagai ancaman Internasional.

Dua negara yang berteriak paling keras karena kepemilikan rudal itu adalah Korea Selatan dan Jepang. Di Jepang, karena wilayahnya berbatasan langsung dengan Korea Utara, banyak warga Jepang diliputi kecemasan.

Mereka khawatir diserang bom nuklir negara pimpinan Kim Jong-un tersebut. Rasa khawatir terhadap serangan nuklir Korea Utara telah membuat penjualan bunker tahan bom nuklir di Jepang meroket.

Akan tetapi ternyata, daya jangkau rudal Korea Utara jauh melampaui kedua negara tersebut. Bahkan Jika mau, Korea Utara bisa mendaratkan rudal berhulu ledak nuklirnya di Indonesia. Lebih jauh dari itu, rudal Korea Utara bisa mencapai Alaska, Kanada, dan kota-kota di pantai barat Amerika Serikat.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5697 seconds (0.1#10.140)