Berapa Kadar Gula Darah yang Rendah? Waspadai karena Bisa Mengancam Jiwa

Kamis, 19 Oktober 2023 - 13:36 WIB
loading...
Berapa Kadar Gula Darah yang Rendah? Waspadai karena Bisa Mengancam Jiwa
Gula darah rendah atau hipoglikemia sering terjadi pada penderita diabetes. Foto Ilustrasi/iStock
A A A
JAKARTA - Gula darah rendah atau hipoglikemia sering terjadi pada penderita diabetes. Namun, ada kalanya penyakit ini juga menyerang orang tanpa diabetes. Lantas, berapa kadar gula darah yang dikatakan rendah itu?

Melansir laman Cleveland Clinic, hipoglikemia terjadi ketika kadar gula (glukosa) dalam darah turun di bawah kisaran normal. Kondisi ini sering terjadi pada penderita diabetes, terutama diabetes tipe 1.

Bagi kebanyakan penderita diabetes, hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah berada di bawah 70 miligram per desiliter (mg/dL) atau 3,9 milimol per liter (mmol/L).



Sementara untuk orang tanpa diabetes, hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah Anda di bawah 55 mg/dL atau 3,1 mmol/L.

"Hipoglikemia memerlukan penanganan segera dengan makan atau minum gula/karbohidrat. Hipoglikemia berat dapat mengancam jiwa dan memerlukan pengobatan dengan glukagon darurat dan/atau intervensi medis," demikian keterangan di laman kesehatan tersebut, dikutip Kamis (19/10/2023).

Apa itu Gula Darah?

Glukosa (gula) terutama berasal dari karbohidrat pada makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Zat tersebut adalah sumber energi utama tubuh kita. Darah akan membawa glukosa ke seluruh sel tubuh untuk digunakan sebagai energi. Glukosa sangat penting karena merupakan sumber energi utama bagi otak.

Jika Anda tidak menderita diabetes, beberapa proses tubuh secara alami membantu menjaga glukosa darah berada dalam kisaran yang sehat/normal. Insulin, hormon yang dihasilkan pankreas, adalah kontributor paling signifikan untuk menjaga kesehatan gula darah. Glukagon adalah hormon penting lainnya dalam proses ini.

Penderita diabetes harus menggunakan obat-obatan, seperti obat diabetes oral atau insulin sintetis, dan/atau perubahan gaya hidup untuk membantu menjaga kadar gula darah tetap dalam kisaran yang diharapkan.

Gula darah rendah sering kali terjadi karena kelebihan insulin, baik secara alami tubuh Anda memproduksi terlalu banyak atau Anda menyuntikkan terlalu banyak insulin sintetis. Masalah hormonal dan metabolisme lainnya juga dapat menyebabkan gula darah rendah.



Jika gula darah Anda turun di bawah kisaran yang normal, hal itu bisa menyebabkan gejala tertentu seperti gemetar dan detak jantung lebih cepat, lalu yang lebih parah dapat mengancam jiwa jika kadarnya terlalu rendah. Hal itu terjadi karena otak Anda membutuhkan pasokan glukosa yang terus-menerus agar dapat berfungsi dengan baik. Tanpa glukosa yang cukup, otak Anda tidak dapat berfungsi.

Seberapa Umumkah Hipoglikemia?

Hipoglikemia sering terjadi pada penderita diabetes, terutama orang yang menggunakan insulin untuk mengatasi kondisi tersebut.

Sebuah penelitian menemukan bahwa 4 dari 5 penderita diabetes tipe 1 dan hampir separuh penderita diabetes tipe 2 yang menggunakan insulin melaporkan episode gula darah rendah setidaknya sekali selama periode empat minggu.

Orang dengan diabetes tipe 2 yang mengonsumsi obat diabetes oral meglitinide atau sulfonylurea juga berisiko lebih tinggi mengalami gula darah rendah.

Anda bisa mengalami hipoglikemia tanpa menderita diabetes, tapi hal itu jarang terjadi.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1986 seconds (0.1#10.140)