Kamila, Sersan Mayor Cantik Sabar Layani Jamaah Haji

Sabtu, 05 Agustus 2017 - 22:49 WIB
Kamila, Sersan Mayor Cantik Sabar Layani Jamaah Haji
Kamila, Sersan Mayor Cantik Sabar Layani Jamaah Haji
A A A
MADINAH - Sosoknya tegap sebagaimana umumnya perempuan yang berkarier di dunia militer. Namun kondisi itu tidak mengurangi paras ayu wajah khas perempuan priangan.

Itulah Rizqy Kamila, seorang sersan mayor dari TNI Angkatan Laut (AL) yang dipercaya menjadi anggota Pelindung Jamaah atau Linjam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH).

Di balik ketegapannya, ada sikap sopan, sabar, dan lembut. Sikap yang sangat dibutuhkan ketika melayani jamaah haji yang kesasar, sakit atau masalah lainnya saat berada di sekitar Masjid Nabawi.

Semua disambut dengan tangan terbuka. Tak jarang, kedua tangannya ikut bergerak cekatan menggenggam tangan atau memeluk jamaah untuk memberikan ketenangan.

“Mari sini ibu, duduk dulu. Ibu di sini dulu yaaa, nanti kita tunggu mobilnya datang untuk mengantar,” kata Rizqy Kamila menyapa jamaah Indonesia yang terpisah
dari rombongannya dan lupa arah jalan pulang.

Kebanyakan dari mereka adalah wanita dan pria lanjut usia (lansia). Rizqy juga menenangkan mereka ketika mulai tidak sabar segera di antar kembali ke pemondokan.

Jumat, 4 Agustus 2017 pagi, Rizqi Kamila bertugas di Pos Utama Sektor Khusus (Seksus) Masjid Nabawi yang terletak di Pintu 21. “Sabar ya pak. Bapak di sini dulu, nanti ada petugas yang datang untuk mengantar bapak,”ucapnya saat itu terlihat sendiri menjaga pos sektor khusus Masjid Nabawi karena teman bertugasnya sedang mengantar jamaah ke pondokan.

Sikapnya ini terus diulangi setiap menemukan atau kedatangan jamaah yang mempunyai masalah. Demikian seterusnya hingga masa tugasnya tuntas.
Satu persatu dari jamaah didatanya dengan sabar. Mulai dari nama, nomor paspor, sektor pemondokan, serta nama hotelnya.

Dia berbagi dengan petugas Seksus lainnya untuk bergantian mengantar jamaah ke pemondokan. Jika sektor perumahannya cukup jauh, sementara jamaah tidak memungkinkan diajak jalan, Rizqi menuggu datangnya mobil yang akan mengantar jamaah

“Jamaah Indonesia yang datang ke sini, terus bertambah dan keadaannya beda-beda. Kebanyakan sudah sepuh, ini mengingatkan saya kepada orang tua saya,” tutur Rizqi dengan suara yang mendadak berat.

Rizqi adalah satu dari ratusan PPIH Arab Saudi yang dilatih untuk selalu siap melayani jamaah. Perempuan asli Tasikmalaya itu sudah empat tahun bertugas di Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Pengalaman kariernya juga sudah cukup lama di TNI AL, yakni 17 tahun.

Mengawali karir di Mabes TNI AL Cilangkap, jebolan Bintara Dikcaba PK XX tahun 2000-2001 sempat betugas juga di Kodiklatal Surabaya. Menjadi petugas haji tahun ini adalah pengalamannya yang pertama.

“Masya Allah, tidak menyangka bisa menjadi petugas haji. Dari AL ada 17 orang yang ikut seleksi, yang diterima lima orang,” tuturnya. (Baca: Jamaah Senang Naik Bus Selawat Madinah)

Menurutnya, melayani jamaah haji Indonesia menjadi kewajiban sebagai Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. “Ini adalah kewajiban saya untuk menjaga dan melayani dluyufurrahman (tamu Allah),” terangnya dengan mata berkaca.

Ditanya apakah merasa lelah? Rizqi jujur mengatakan bahwa rasa lelah dan capek ada dan itu manusiawi. Apalagi tugas layanan kepada jamaah berlangsung 24 jam. “Tapi luar biasa, dengan senyum mereka, terasa capek kita, semua hilang,” katanya.

Lantas apa kunci hingga bisa sabar dan tenang melayani jamaah dengan beragam sikap dan kebutuhannya? Dia hanya menjawab, "Ikhlas, itu saja,” tandasnya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4407 seconds (0.1#10.140)