Gerindra Akan Laporkan Politikus Nasdem ke Bareskrim Polri

Jum'at, 04 Agustus 2017 - 11:40 WIB
Gerindra Akan Laporkan Politikus Nasdem ke Bareskrim Polri
Gerindra Akan Laporkan Politikus Nasdem ke Bareskrim Polri
A A A
JAKARTA - Pidato Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) DPR, Victor Bungtilu Laiskodat di Nusa Tenggara Timur (NTT) berbuntut panjang. Partai Gerindra berencana melaporkan Victor ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

"Kita akan konsultasi dulu sebelum membuat laporan‎ nanti," kata Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra, Habiburokhman kepada SINDOnews, Jumat (4/8/2017).

Menurut Habiburokhman, pihaknya melaporkan Victor terkait isi pidatonya yang telah tersebar luas di media sosial. "Kita mau melihat secara keseluruhan pidato yang disampaikan dia. Nanti siang ada Ferry (Ferry Juliantono, pengurus Gerindra) di sana (‎Bareskrim)," ujarnya.

Saat berpidato di NTT, Victor mengatakan Partai Gerindra, Demokrat, PAN, PKS mendukung kelompok yang ingin membuat Indonesia menjadi negara ini berbentuk khilafah.

Celakanya, kata Victor, partai-partai pendukung khilafah ada juga di Nusa Tenggara Timur (NTT). Keempat partai itu dikatakan Victor mendukung ekstremis tumbuh di NTT.

Dia juga menyebut, pada situasi nasional, keempat partai tersebut mendukung kaum intoleran. Victor juga menyebut di negara khilafah tidak boleh ada perbedaan, semua orang harus salat. Hal itu terungkap dari video penggalan pidato Viktor di NTT yang tersebar di media sosial (medsos).

Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi menilai Victor tidak memiliki kesantunan dalam berpolitik. “Secara resmi kami menilai pernyataan itu merupakan perbuatan yang menimbulkan sikap kebencian dan membuat marah kader Gerindra di Jabar. Kami meminta ke DPP Partai Gerindra untuk melakukan proses hukum terhadap pernyataan Ketua Fraksi Nasdem itu,”kata Mulyadi kepada SINDOnews, Jumat (4/8/2017).

Dia menilai sangat tidak wajar pidato yang berbau provokasi itu diucapkan oleh seorang wakil rakyat yang seharusnya mengedepankan kedewasaan berpolitik.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1729 seconds (0.1#10.140)