Djan Imbau Kader dan Simpatisan PPP Bersabar Tunggu Keputusan MA

JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Jakarta Djan Faridz menilai ketidaksinergisan di tubuh partai menjadi penyebab perseteruan antar kubunya dengan Kubu Romahurmuziy (Romi).

‎Perseteruan itu bahkan hingga berbuntut penyerangan diduga dari Kubu Romahurmuziy terhadap Gedung DPP PPP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Akibatnya kerusakan aset pun terjadi bahkan salah seorang penjaga gedung mengalami luka akibat lemparan batu.

Menanggapi hal tersebut Djan Faridz berharap kejadian serupa tak terulang lagi. ‎Dia pun meminta seluruh kader dan simpatisan untuk bersabar.
‎‎
"Saya sampaikan kepada seluruh kader dan simpatisan PPP di seluruh Indonesia untuk bersabar menunggu keputusan hukum yang kini sedang berproses di Mahkamah Agung (MA)," ujarnya di DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2017).

Menurutnya, kesabaran dalam menunggu keputusan hukum Mahkamah Agung (MA) sangat dibutuhkan para kader dan simpatisan. Dengan begitu, kemungkinan dualisme kepemimpinan di tubuh partai akan berakhir.

Ia pun mengimbau agar semua pihak menghormati sekaligus menjaga petuah terdahulu agar tidak mencoreng nilai keislaman. "Saya mengimbau kepada semua pihak agar menghormati petuah terdahulu dan menjaga jangan sampai timbul hal-hal yang tidak mencerminkan nilai-nilai keislaman," lanjutnya.

‎Sebelumnya diberitakan, beberapa waktu lalu sekelompok orang melakukan penyerangan dengan melempar batu ke Gedung DPP PPP yang mengakibatkan aset PPP tersebut mengalami kerusakan. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, polisi melakukan penjagaan di luar gedung.