Hotman Bilang SMS Ketum Perindo Tak Ada Kata Ndeso

JAKARTA - Pesan singkat (SMS) Ketua Umum (Ketum) Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo kepada Jaksa Yulianto dinilai tidak mengandung unsur ancaman. SMS tersebut merupakan murni bentuk idealisme pria yang dikenal HT itu.

Hotman Paris Hutapea selaku kuasa hukum HT mengatakan kurang tepat jika tuduhan ancaman dijadikan dasar hukum untuk menjerat HT. Apalagi, kata dia dijadikan sebagai dasar untuk mentersangkakan HT.

"Tapi apa boleh buat kalau ada panggilan kita harus datang‎," ujar Hotman di Gedung Bareskrim Polri, Jalan Cideng Barat Dalam, Tanah Abang, Jakarta, Jumat (7/72017).

Menurutnya isi SMS HT kepada Jaksa Yulianto bersifat seruan atau imbauan yang menyebutkan soal penegakan hukum. Dia menambahkan, seruan penegakan hukum bisa disampaikan siapa saja, dalam upaya memperbaiki kinerja hukum di Indonesia. (Baca: Dinilai Tak Penting, Wakapolri Abaikan Kasus Laesang)

"Bahkan (SMS Hary Tanoe) nggak ada kata-kata ndeso-ndeso, jadi nggak ada," ketusnya.