Sambut Lebaran, PKB Ajak Warga Perkuat Persaudaraan

Selasa, 20 Juni 2017 - 20:18 WIB
Sambut Lebaran, PKB Ajak Warga Perkuat Persaudaraan
Sambut Lebaran, PKB Ajak Warga Perkuat Persaudaraan
A A A
JAKARTA - Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengajak seluruh warga Indonesia, khususnya umat muslim untuk saling memaafkan dan memperkuat tali persaudaraan.

PKB memohon maaf bila selama ini ada kekurangan dan kesalahan. "Salam dan peluk erat silaturahmi kami kepada masyarakat dengan harapan persaudaraan kita semakin erat, tanpa melihat perbedaan, untuk saling memaafkan dan bekerja sama memajukan masyarakat," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6/2017).

Sebagai sosok yang hidup di tengah kultur Nahdlatul Ulama (NU), Daniel mengatakan Islam sangat kental dengan nilai-nilai persaudaraan dan menghargai perbedaan.
Hal tersebut yang membuat Daniel merasa nyaman dengan PKB, partai nasionalis religius yang dilahirkan NU dan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

"Apalagi saat Musyawarah Kubro Ulama yang dihadiri 1.000 lebih kiai sepuh jelang Ramadan, ada dua perintah penting yang disampaikan langsung para kiai kepada Cak Imin yang harus dilaksanakan," kata Daniel.

Perintah para kiai sepuh itu dianggapnya sangat relevan dengan kondisi kebangsaan saat ini. Dia mengatakan, para kiai meminta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar segera mengambil langkah bersama segenap kekuatan NU menyatukan umat dan seluruh elemen masyarakat guna mengatasi radikalisme yang merongrong keutuhan rakyat dan bangsa, dengan memperkuat tali silaturahmi dan persaudaraan.

Langkah yang tepat salah satunya adalah agar masyarakat tidak terlibat dalam gerakan radikalisme apalagi terorisme di seluruh Indonesia.

Dia menegaskan, Islam mengajarkan kehidupan yang damai dan saling menghormati. “Islam tidak mengajarkan sifat-sifat destruktif, apalagi terorisme yang meniadakan kemanusiaan. Islam yang sesungguhnya itu sangat kental dengan humanisme," ungkap Daniel mengulang pesan para kiai.

Perintah penting lainnya adalah para kiai sepuh meminta Muhaimin Iskandar atau Cak Imin agar PKB segera menyatukan langkah dan upaya bersama rakyat dan pemerintah untuk menghadapi persoalan kemaslahatan umat.

Selain itu, kata Daniel, PKB bersama seluruh elemen masyarakat harus merumuskan, mendorong pemerintah, dan menggalang kekuatan rakyat untuk mengatasi kemiskinan dan ketidakadilan sosial yang juga menjadi salah satu akar tindakan radikalisme.

"Rakyat harus dibuat sejahtera, keadilan sosial harus segera diwujudkan. Ini jihad yang harus kita wujudkan bersama," ujar Daniel menjelaskan perintah para kiai.

Dia menegaskan, PKB adalah partai politik yang tunduk pada kiai dan ulama. Menurut dia, perintah jihad bukan hanya untuk warga NU, tapi untuk kepentingan segenap rakyat dan bangsa Indonesia.

"Kita harus wujudkan Indonesia yang adil, sejahtera, dan kuat dalam persaudaraan secara bersama-sama dengan seluruh kekuatan masyarakat. Mari kita wujudkan hal ini," kata Daniel saat ditanya harapannya pada Hari Idul Fitri yang penuh berkah tersebut.

Diketahui, beberapa hari lagi umat Muslim akan merayakan Hari Idul Fitri 1438 H. "Saya atas nama pribadi dan mewakili segenap keluarga besar PKB mengucapkan selamat Idul Fitri kepada segenap sahabat muslim," ucapnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3958 seconds (0.1#10.140)