HT: Saya Ingin Indonesia Lebih Baik, Kok Malah Dikaitkan Kasus

Senin, 12 Juni 2017 - 15:27 WIB
HT: Saya Ingin Indonesia Lebih Baik, Kok Malah Dikaitkan Kasus
HT: Saya Ingin Indonesia Lebih Baik, Kok Malah Dikaitkan Kasus
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) menegaskan pesan pendek yang dikirimnya kepada Jaksa Yulianto adalah bagian dari klarifikasi mengenai kasus dugaan korupsi restitusi pajak perusahaan Mobile 8 yang ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung).

HT menegaskan tidak ada sangkut paut antara kasus Mobile 8 dan dirinya. Hal itu terbukti dengan putusan gugatan praperadilan pada November 2016 yang memerintahkan Kejagung menghentikan proses penyidikan kasus tersebut.

"Saya katakan bukan kasus korupsi, karena itu sesuatu yang ada laporan keuangannya. Kala itu Mobile 8 statusnya sudah terbuka," kata HT di Gedung Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (13/6/2017). (Baca juga: Kalah Telak, Kejagung Diperintahkan Stop Kasus Mobile 8 )

Bahkan HT menegaskan tidak terlibat dalam proses praperadilan. "Dalam proses praperadilan pun saya tak dilibatkan," tegas HT.

Merasa namanya terus dikait-kaitkan dengan kasus Mobile 8, HT kemudian mencoba mengingatkan Jaksa Yulianto. Melalui sebuah pesan pendek yang dikirimnya dari Los Angeles, Amerika Serikat, HT meminta Jaksa Yulianto lebih berhati-hati dalam menangani suatu kasus.

Dalam SMS itu, HT juga meminta jaksa memastikan proses penyidikan berjalan dengan baik. HT juga membeberkan alasannya terjun ke dunia politik, salah satunya ingin membersihkan oknum pejabat yang sewenang-wenang atau abuse of power dan transaksional.

"Ini satu hal yang ironis. Saya masuk ke politik itu baik untuk Indonesia lebih baik, kok malah dikaitkan dengan kasus Mobile 8 yang saya tak ada kaitannya," kata HT. (Baca juga: Penyidikan Kasus Restitusi Pajak Tak Bisa Dilanjutkan )

Dia mengatakan harus bereaksi atas tuduhan terhadapnya. "Kalau saya dikaitkan terus dengan kasus, saya harus bereaksi. Nanti bisa rusak nama saya," ucapnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4938 seconds (0.1#10.140)