Antisipasi Konflik ISIS di Marawi, TNI Kerahkan Kapal Selam Jaga Perbatasan

Sabtu, 10 Juni 2017 - 12:26 WIB
Antisipasi Konflik ISIS di Marawi, TNI Kerahkan Kapal Selam Jaga Perbatasan
Antisipasi Konflik ISIS di Marawi, TNI Kerahkan Kapal Selam Jaga Perbatasan
A A A
JAKARTA - TNI tengah melakukan antisipasi dampak kontak senjata antara militer Filipina dengan kelompok teror Islamic State in Iraq and Syria (ISIS) di wilayah Marawi, Filipina Selatan. Salah satu langkah antisipasi yang diambil TNI yakni membangun dermaga kapal selam di wilayah Palu, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, TNI memberikan atensi penuh terhadap segala kemungkinan yang terjadi di Marawi dengan mengerahkan kemampuan segenap alat pertahanan negara.

Karenanya, lanjut Gatot, TNI mengerahkan kapal selam untuk melakukan pengintaian di wilayah perairan Indonesia yang berbatasan langsung dengan Filipina. "TNI tidak main-main," ujar Gatot melalui keterangan pers yang diterima SINDOnews, Sabtu (10/6/2017).

Gatot menuturkan, TNI telah mempelajari kemungkinan yang terjadi di Filipina Selatan yang dampaknya diprediksi bisa terpapar ke Indonesia. Karenanya, lanjut Gatot, TNI telah meningkatnya kekuatan di perbatasan serta mengerahkan sejumlah alutsista termasuk kapal selam.

Langkah itu, tambah Gatot, untuk mengantisipasi dampak negatif terhadap Indonesia. "Kapal selam sudah dikerahkan, ada di Pulau Marore dan Mianggas," kata Gatot.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9311 seconds (0.1#10.140)