PKS Sebut Tulisan 'Ahok Hanyalah Dalih untuk Makar' Provokatif

Selasa, 25 April 2017 - 12:50 WIB
PKS Sebut Tulisan Ahok Hanyalah Dalih untuk Makar Provokatif
PKS Sebut Tulisan 'Ahok Hanyalah Dalih untuk Makar' Provokatif
A A A
JAKARTA - Laporan jurnalis Amerika Serikat (AS) Allan Nairn berjudul 'Ahok Hanyalah Dalih untuk Makar' yang berisi tentang upaya makar di Indonesia melalui sejumlah aksi bela Islam, dinilai tidak berdasar dan provokatif.

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPR, Jazuli Juwaini mengatakan, masyarakat diminta tidak terpancing dengan laporan Allan Nairn yang dimuat di The Intercept, kemudian diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh portal online tirto.id.

"Apalagi jurnalis asing. Hati-hati jangan terprovokasi apalagi terpancing untuk diadu domba," kata Jazuli dalam keterangan tertulisnya kepada SINDOnews, Selasa (25/4/2017).

Kata Jazuli, setiap jurnalis harus kredibel dalam menulis berita, apalagi menyangkut hal sensitif bagi kedaulatan Indonesia dan institusi negara seperti TNI.

(Baca juga: Politikus Muda Golkar Nilai Laporan Allan Nairn Mengada-ada)

Apalagi dikatakan TNI akan makar, padahal semua tahu dan yakin betul loyalitas TNI dalam menjaga kedaulatan negara. "Kita hormati kerja jurnalistik, tapi jurnalis tidak boleh memprovokasi untuk mengganggu kedaulatan negara," ujar anggota komisi I DPR ini.

Jazuli menambahkan, TNI sudah teruji loyalitasnya. "Sementara semua tidak tahu kejelasan orientasi si jurnalis bagi kebangsaan kita dan keberpihakanya pada Indonesia," papar Jazuli.

Maka itu, dia mengingatkan berita jurnalistik investigatif harus ditulis berdasarkan informasi yang kredibel dan akurat, berdasarkan hasil wawancara narasumber yang juga kredibel, jangan membuat sensasi apalagi dilandasi sentimen tertentu.

"Untuk isu makar ini, kita punya lembaga resmi yang namanya BIN, yang memiliki standarisasi tentang bagaimana menjaring informasi yang sangat rahasia di negeri ini. Apalagi menyangkut keamanan negara dari manapun rongrongannya," imbuhnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3760 seconds (0.1#10.140)