TNI Disarankan Beri Bukti dan Hadapi Tantangan Allan Nairn

Senin, 24 April 2017 - 17:10 WIB
TNI Disarankan Beri Bukti dan Hadapi Tantangan Allan Nairn
TNI Disarankan Beri Bukti dan Hadapi Tantangan Allan Nairn
A A A
JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) disarankan untuk menghadapi tuduhan jurnalis Amerika Serikat (AS), Allan Nairn, tentang dugaan rencana makar. Pasalnya, Allan pun sudah menantang TNI melalui cuitan di twitternya.

Pengamat pertahanan dan intelijen, Connie Rahakundini Bakrie mengaku, bahwa awalnya sepakat dengan sikap Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang enggan menanggapi tudingan dari Allan Nairn.

Namun, karena Kapuspen TNI Majyen Wuryanto mengklaim rencana makar itu bohong belaka alias hoax dan Allan Nairn juga sudah menantang, maka TNI disarankan segera bereaksi.

"Tugas TNI membuktikan secara digital forensik, bahwa itu semua hoax, Kenapa? Karena dengan digital forensik kan kita jadi punya akses nih," kata Connie kepada SINDOnews, Senin (24/4/2017).

(Baca juga: Akun Twitter @AllanNairn14 Tantang TNI Soal Tudingan Makar)

Kata Connie, ahli cyber di Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, di Kementerian Komunikasi dan Informatika, di Kementerian Pertahanan dan di TNI harus dimanfaatkan.

"Jangan sampai pernyataan TNI sebagai institusi terhormat itu seolah-olah dilecehkan. Karena apa? Saya sendiri enggak mau komentar sampai kemarin, tapi kemarin tiba-tiba si Allan Nairn tweet bahwa dear TNI kalau lo betul enggak usah dong lo hanya berani sama sipil, bahasanya gitulah kira-kira," paparnya.

Menurut dia, kicauan Allan Nairn di media sosial twitter itu merupakan provokasi. "Aā€ˇrtinya, yang tadinya Panglima TNI bilang enggak usah tanggapi, sekarang harus ditanggapi, karena keburu Kapuspen membuat keterangan pers bahwa itu hoax. Jadi sekarang, tugas TNI membuktikan bahwa itu memang hoax. TNI harus punya data," tandasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5723 seconds (0.1#10.140)