Dibentak Politikus PDIP soal SP2 Novel Baswedan, Pimpinan KPK Tertawa

Rabu, 19 April 2017 - 03:02 WIB
Dibentak Politikus PDIP soal SP2 Novel Baswedan, Pimpinan KPK Tertawa
Dibentak Politikus PDIP soal SP2 Novel Baswedan, Pimpinan KPK Tertawa
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu berang. Penyebabnya, interupsi Masinton disela Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif dalam rapat dengar pendapat Komisi III DPR bersama KPK, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/4/2017) malam.

Peristiwa itu berawal ketika Masinton menyoal langkah pimpinan KPK mencabut surat peringatan kedua (SP2) terhadap Penyidik KPK Novel Baswedan. "Saya perlu menjelaskan," kata Laode menyela interupsi Masinton.

"Sebentar, sebentar, sebentar, izin dulu ke pimpinan (rapat)," timpal Masinton. Namun, Laode tetap ingin meluruskan yang dipersoalkan Masinton. "Sebentar," kata Masinton dengan nada tinggi. "Oke silakan," jawab Laode.

"Saudara ngomong, ini rapat, ada mekanisme, saudara izin dulu ke pimpinan, saudara lihat enggak saya izin ke pimpinan?" kata Masinton kepada Laode. Kemudian, Wakil Ketua Komisi III DPR Benny Kabur Harman selaku pimpinan rapat melerai.

"Kalau bisa (izin) lewat saya lah, memang saya ngantuk," kata Benny disambut tawa. "Memang saya ngantuk, tapi jangan disalahgunakan ngantuk saya lalu melanggar aturan, kan begitu," kata Benny menambahkan.

"Saya lupa, apa tadi," tambah Benny, politikus Partai Demokrat itu. Lalu, Benny pun mempersilakan Masinton melanjutkan interupsinya.

"Jadi begitu Pak Syarif, ini bukan maunya kita, ada tata tertib di sini," ujar Masinton. "Enggak, dia (Laode) ngerti dulu enggak tata tertib di DPR ini, saudara ngerti enggak?" tambah Masinton dengan nada tinggi. Laode pun meminta maaf karena telah menyela interupsi Masinton tanpa seizin pimpinan rapat.

"Kalau berani, kita ini urusan berani pak, enggak ada urusan sama kita," kata Masinton yang disambut tawa Laode seolah malu. Punggung Laode pun dielus Wakil Ketua KPK Saut Situmorang.

Masinton pun kembali melanjutkan kritikannya, mengenai dicabutnya SP2 untuk Novel Baswedan. Dalam kesempatan itu, Masinton juga mempertanyakan adanya berita acara perkara (BAP) yang kerap kali bocor ke publik.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2812 seconds (0.1#10.140)