Hartati Murdaya Kembali Terpilih Pimpin Walubi

Minggu, 16 April 2017 - 13:00 WIB
Hartati Murdaya Kembali Terpilih Pimpin Walubi
Hartati Murdaya Kembali Terpilih Pimpin Walubi
A A A
JAKARTA - Pengusaha terkemuka Hartati Murdaya kembali terpilih memimpin Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) dalam Pasamuan Agung Ke-3 yang berlangsung di Jakarta 15-16 April ini. Hartati terpilih secara aklamasi setelah semua majelis umat Buddha dan lembaga keagamaan Buddha peserta Pasamuan Agung memintanya kembali memimpin.

Sebelumnya, dia telah memimpin Dewan Pengurus Pusat (DPP) Walubi selama dua periode sejak tahun 2006. Selain memilih ketua umum serta struktur pengurus yang baru, Pasamuan Agung atau Musyawarah Nasional yang dihadiri seluruh majelis umat Buddha Indonesia, lembaga keagamaan Buddha, dan DPD Walubi seluruh Indonesia itu juga mengesahkan AD/ART dan program kerja Walubi untuk periode 2017-2022.

Terpilihnya kembali Hartati Murdaya sudah terlihat sejak sidang pandangan umum, dimana seluruh majelis umat Buddha meminta dirinya kembali memimpin Walubi sehingga menjadi calon tunggal.

Dalam pandangan umum itu para peserta Pasamuan Agung menilai Hartati Murdaya memiliki pengetahuan mendalam tentang agama Buddha, memiliki Buddha dharma dan dharma negara yang baik dan benar, serta dinilai mampu meninggikan harkat umat Buddha Indonesia serta mampu membawa Walubi menjadi organisasi yang terus berperan aktif dalam kehidupan kebangsaan.

Dijelaskan oleh Sekretaris Panitia Pasamuan Agung Gatot Sukarno Adi, pemilihan ketua umum dalam Pasamuan Agung Walubi dilakukan oleh para peserta yang terdiri dari majelis umat Buddha dan lembaga keagamaan Buddha.

“Walubi adalah organisasi induk yang merupakan federasi atau presidium dari majelis dan lembaga keagamaan umat Buddha yang ada di seluruh Indonesia. Setiap majelis memiliki cabang di daerah serta membina ribuan tempat ibadah maupun sekolah Buddhis di seluruh Indonesia sesuai dengan mazhabnya,” ujarnya.

Sementara itu, program kerja yang diputuskan pada Pasamuan Agung ke-3 lebih menekankan pada pentingnya bidang pendidikan dan penyiapan generasi muda Buddhis Indonesia. Bidang pendidikan untuk membangun mental dan spiritual umat, sedang bidang kepemudaan untuk menyiapkan regenerasi kepemimpinan masa depan.

Dijelaskan oleh Gatot Sukarno Adi, di bidang pendidikan Walubi akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan untuk menyusun kurikulum Agama Buddha sesuai dengan peraturan yang berlaku, sehingga para guru Agama Buddha dari setiap aliran dapat mengajar Agama Buddha di sekolah-sekolah umum.

Walubi juga akan berperan aktif menyusun buku-buku pendidikan Agama Buddha sesuai dengan alirannya masing-masing, serta akan secepatnya mulai mendidik umatnya mulai dari yang taman kanak-kanak, sekolah dasar sampai dengan tingkat perguruan tinggi agama Buddha.

Selain itu, Walubi juga akan meningkatkan frekuensi jam kuliah para guru Buddha di Vihara masing-masing, dan akan meningkatkan motivasi agar generasi muda berminat menjadi guru agama Buddha dan guru kurikulum umum di berbagai tingkat pendidikan yang ada di Indonesia.

“Selama ini di sekolah-sekolah umum siswa Muslim atau Kristen, misalnya, mudah mendapatkan guru agama, tapi kalau ada siswa yang beragama Buddha di sekolah umum biasanya susah mendapat guru agama Buddha, nah ini kita akan siapkan,” katanya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1015 seconds (0.1#10.140)