Saat Menag Minta Maaf karena Tak Menyiapkan Pantun

Sabtu, 15 April 2017 - 03:21 WIB
Saat Menag Minta Maaf karena Tak Menyiapkan Pantun
Saat Menag Minta Maaf karena Tak Menyiapkan Pantun
A A A
LUBUK LINGGAU - Berpantun biasanya dilakukan pejabat saat berpidato di suatu acara di Pulau Sumatera. Tapi, hal itu tak dilakukan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Kenapa?

"Mohon maaf sekali saya tidak menyiapkan pantun, saya tidak pandai berpantun, karena saya tahu orang sumatera ini biasanya (pandai) pantun," kata Lukman di awal pidato saat membuka Karya Bhakti Pramuka se-Sumatera dan Jawa di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, Jumat (14/4/2017).

Lukman menambahkan, dirinya biasa bermain Twitter untuk menyampaikan sesuatu kepada pengguna media sosial. Di setiap tweet-nya, dia selalu menggunakan tagar atau hashtag 'mawas diri'.

"Saya biasanya nge-tweet, kalau pantun saya tidak siap. Saya biasa tweet dengan hashtag 'mawas diri'," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, di hadapan ribuan anggota pramuka, Lukman menyampaikan sepenggal kata bijak yang pernah dia tweet-kan.‎

"Potonglah kuku saat memanjang, bukan jemari tangan. Potonglah ego diri saat ada permasalahan, bukan tali persaudaraan," ucap Lukman.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.4965 seconds (0.1#10.140)