Cegah Anak dari Paham Radikal, Orang Tua Jangan Gaptek

Rabu, 29 Maret 2017 - 23:17 WIB
Cegah Anak dari Paham Radikal, Orang Tua Jangan Gaptek
Cegah Anak dari Paham Radikal, Orang Tua Jangan Gaptek
A A A
JAKARTA - Selama ini banyak orang tua gagal dalam proses mendidik anak. Salah satu penyebab kegagalan orang tua itu karena hasil dari kegagalan pendidikan dari orang tua sebelumnya.

Psikolog, Tika Bisono mengatakan, proses memilih itu harus berdasarkan atas asas. Misalnya knowledge (pengetahuan), demokratis, saling menghargai, saling menerima, ikhlas, bekerja sama, dan lain-lain.

"Kalau ada orang tua gagal dalam pola asuh yang menerapkan asas ini, tentunya akan keterusan ke anaknya," ujar Tika yang tertulis dalam siaran pers BNPT, Rabu (29/3/2017).

Menurutnya, pengaruh anak sangat besar datang dari lingkungan sekitar dan nilai-nilai dari luar. Dia menuturkan, jika dari rumah, anak sudah mendapatkan kekebalan, tentu akan lebih mudah meredam pengaruh lingkungan dan dari luar.

"Sebenarnya saya sudah sering bicara tentang ini, tapi bermula dari pola asuh yang menjadi sumber agar anak tidak berpikir radikal, juga kognitif atau kemampuan anak menyerap ilmu pengetahuan," ucapnya.

Dia menambahkan, terkait radikalisasi anak-anak melalui dunia maya, menurutnya orang tua harus terjun ke filosofi gadget. Artinya, kata dia orang tua tidak boleh gaptek (gagap teknologi), sebaliknya orang tua juga harus paham fitur-fitur gadget, internet, serta kontenya. (Baca: Mendikbud Selidiki Motif Pembuat Buku Aku Berani Tidur Sendiri)

"Dari paham itu, orang tua bisa tahu dampak dari fitur dan internet tersebut karena anak tidak mungkin belajar dampak dari gadget karena dia hanya pengguna," katanya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7177 seconds (0.1#10.140)