Demokrat Nilai Agama dan Politik Tak Bisa Dipisahkan

Rabu, 29 Maret 2017 - 12:12 WIB
Demokrat Nilai Agama dan Politik Tak Bisa Dipisahkan
Demokrat Nilai Agama dan Politik Tak Bisa Dipisahkan
A A A
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin berpendapat, bahwa agama dan politik saling menguatkan.

Maka itu dia tidak sepakat dengan imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar semua pihak memisahkan persoalan politik dan agama, untuk menghindari gesekan antarumat.

Menurut Didi, antara negara, agama, dan pancasila saling melengkapi. "Justru agama dan politik itu saling menguatkan," kata Didi kepada SINDOnews, Rabu (29/3/2017).

Lebih lanjut dia mengatakan, jika ada paham-paham yang bertabrakan sehingga menimbulkan masalah, maka agama, negara, dan Pancasila itu akan saling menopang, atau saling menguatkan. "Agama justru menjadi ruh dari kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya.

Dia menambahkan, kebhinekaan itu harus berujung pada tunggal ika. Dan tunggal ika itu, kata dia, diikat oleh Pancasila. Karena di dalam sila-sila Pancasila ada sila Ketuhanan Yang Maha Esa.

Maka sambung dia, di dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara, spiritualitas atau religiusitas itu adalah ruh dari proses berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat.

"Sehingga antara Pancasila, negara, dan agama tidak pada posisi beririsan. Tetapi pada posisi komplementaritas, saling melengkapi," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5448 seconds (0.1#10.140)