Gurauan KH Hasyim Muzadi soal Anak Muda NU dan GP Ansor

JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Kontitusi (MK) Mahfud MD mengaku banyak kenangan ‎semasa hidup Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) KH Hasyim Muzadi yang berpulang hari ini.

Hal itu disampaikan Mahfud melalui media sosial Twitter miliknya @mohmahfudmd. Sebelumnya Mahfud mengatakan, sosok Hasyim Muzadi merupakan pribadi yang berhasil mencontohkan bagaimana hidup dalam ke-Indonesiaan dan ke-Islaman yang damai dan berprinsip.

Hasyim juga dianggap sebagai penceramah yang kocak, namun tak sembarang melucu. Menurutnya, sosok mantan ketua umum PBNU itu 'melucunya' penuh makna dan subtantif, sehingga pesan keagamaan yang disampaikan dihayatinya dengan damai dan toleran.

Kini dalam twiit lanjutan, Mahfud mengisahkan sisi gurauan Hasyim tentang perilaku organisasi NU yang pernah dipimpinnya serta perilaku organisasi sayap NU seperti Gerakan Pemuda Anshor‎.

"Anak-anak Ansor sekarang hebat2. Punya dua HP, tapi tak bisa beli pulsa. Bolak-balik hanya mised call agar ditelepon balik' itu gurauan KH Hasyim Muzadi," ucap Mahfud mengenang Hasyim di twitternya @mohmahfudmd, Kamis (16/3/2017).

"Senang, banyak anak2 NU yang sekarang belajar ke Saudi.‎ Sayangnya klau pulang tak jadi ulama, tapi berbisnis travel umrah," tambah Mahfud mengenang Hasyim.

Menurutnya, Hasyim Muzadi memiliki selera humor yang tinggi. Bahkan, Hasyim dianggap memiliki koleksi humor‎. "KH Hasyim Muzadi itu punya kemampuan menciptakan humor dan kaya dengan koleksi humor. Soal Ansor missed calls dan ulama travel umrah itu contohnya," tambah Mahfud dalam cuitannya.

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) KH Hasyim Muzadi wafat setelah mendapatkan perawatan intensif di Malang, Jawa Timur. Jenazah mantan Ketua Umum PBNU itu disalatkan dan dimakamkan di Kompleks Pesantren Al-Hikam, Jalan H Amat, Kukusan, Beji, Kota Depok.