AMPI Diharapkan Jadi Inspirator Pemuda Indonesia

JAKARTA - Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) telah selesai menggelar pelantikan pengurus AMPI periode 2016-2021. Terpilih sebagai Ketua Umum AMPI adalah Dito Ariotedjo yang berusia 26 tahun.

Pelantikan pengurus DPP AMPI sendiri digelar di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, pada Senin 20 Febuari 2017 malam, dengan mengangkat tema AMPI adalah kita, karya nyata pembaruan Indonesia.

Menpora Imam Nahrawi yang menghadiri acara pelantikan tersebut mengatakan, AMPI diharapkan sebagaimana tagline barunya harus mampu menjadi inovasi, solusi, dan inspirasi seluruh anak muda dan pemuda Indonesia yang kreatif.

AMPI diminta berperan aktif dan ikut berpartisipasi dalam program unggulan Kemenpora tahun ini yaitu Gowes Nusantara dan Kirab Pemuda Nusantara dari Sabang sampai Merauke, satukan rumah besar Indonesia.

"Kita tunggu partisipasi AMPI bersama-sama mensukseskan program-program unggulan Kemenpora, Gowes Nusantara dan Kirap Pemuda Nusantara, satukan rumah besar Indonesia," pinta Menpora.

Pelantikan AMPI Periode 2016-2021 dilakukan oleh Ketua Dewan Pembina AMPI yang merupakan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, menetapkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) VII di Palembang Sumatera Selatan dengan Ketua Umum Dito Ariotedjo, Sekjen Akbar Andi Leluasa, dan Bendum Heru Sambodo yang kesemuanya berusia dibawah 30 tahun sesuai dengan UU Kepemudaan.

Ketua Umum DPP AMPI Dito Ariotedjo menambahkan bahwa selain meningkatkan kualitas pemuda, pihaknya tentu berkewajiban juga untuk menjalankan fungsi regenerasi kader Golkar. Menurutnya, AMPI ke depan akan menjadi tempat para pemuda dalam mengembangkan potensi diri dengan program-program berkualitas.

"Kita akan jadi laboratorium pemuda yang nanti akan terjun di partai Golkar sebagai kepala daerah, legislatif maupun presiden," tegas Dito

Hadir pada acara pelantikan tersebut para tokoh senior dan petinggi Partai Golkar selain Ketua Umum Setya Novanto juga ada Wakil Ketua MPR dari Partai Golkar Mahyudin, Ketua Dewan Pakar Agung Laksono, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tanjung, Bendum Robert Kardinal, Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti.