17 Tahun di Pengasingan, Mantan PM Thaksin Akhirnya Kembali ke Thailand

Selasa, 22 Agustus 2023 - 11:10 WIB
loading...
17 Tahun di Pengasingan, Mantan PM Thaksin Akhirnya Kembali ke Thailand
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra kembali dari pengasingan setelah 17 tahun lamanya. Foto/Reuters
A A A
BANGKOK - Mantan perdana menteri (PM) Thailand yang buron, Thaksin Shinawatra, kembali pada Selasa (22/8/2023) dari pengasingan setelah 17 tahun. Itu merupakan kepulangan bersejarah yang bertepatan dengan upaya sekutu politiknya untuk membentuk pemerintahan baru dengan beberapa saingan terbesarnya.

Thaksin, 74, bisa dikatakan politisi paling terkenal di Thailand dan buronan tokoh gerakan populis Pheu Thai. Dia muncul sebentar bersama anggota keluarganya di bandara Don Mueang Bangkok untuk menyambut anggota parlemen, tersenyum dan melambai ke ratusan pendukungnya, sebelum kembali ke terminal.

Dalam postingan media sosial sebelumnya saat Thanksin menggunakan pesawat di Singapura, saudara perempuannya, Yingluck, mengatakan "hari yang ditunggu-tunggu kakak saya telah tiba".

17 Tahun di Pengasingan, Mantan PM Thaksin Akhirnya Kembali ke Thailand

Foto/Reuters

"Selama 17 tahun terakhir, Anda merasa terisolasi, kesepian, bermasalah dan kehilangan rumah, namun Anda tetap bertahan," kata Yingluck, yang juga hidup dalam pengasingan, dalam postingannya.

Thaksin melarikan diri ke luar negeri pada tahun 2008 untuk menghindari hukuman penjara karena penyalahgunaan kekuasaan, dua tahun setelah militer menggulingkannya dengan tuduhan korupsi dan ketidaksetiaan terhadap monarki, yang telah dibantah keras olehnya.

Polisi mengatakan dia akan ditangkap dan dibawa langsung ke Mahkamah Agung untuk diadili, sebelum dipindahkan ke penjara.

Kedatangan Thaksin terjadi ketika majelis rendah dan Senat yang ditunjuk militer sedang berkumpul untuk melakukan pemungutan suara terhadap calon perdana menteri Srettha Thavisin, seorang maestro real estat yang didorong ke dunia politik oleh Pheu Thai beberapa bulan lalu.

"Selamat kepada keluarga Shinawatra dan mantan PM Thaksin. Kembali ke tempat lahir bersama keluarga, tidak ada kebahagiaan yang lebih besar," tulis Srettha di platform media sosial X, sebelumnya Twitter.

Thailand berada di bawah pemerintahan sementara sejak Maret dan parlemen barunya mengalami kebuntuan selama berminggu-minggu setelah pemenang pemilu yang anti kemapanan, Move Forward, dihalangi oleh anggota parlemen konservatif, sehingga membuat Pheu Thai yang kelas berat harus memimpin upaya baru.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1224 seconds (0.1#10.140)