Mengungkap Rekor Akurasi Quick Count Pilkada

Selasa, 21 Februari 2017 - 13:56 WIB
Mengungkap Rekor Akurasi Quick Count Pilkada
Mengungkap Rekor Akurasi Quick Count Pilkada
A A A
JAKARTA - Indonesia telah menerapkan sistem pemilihan langsung sejak tahun 2004 silam. Selama itu pula banyak bermunculan publikasi survei, quick count (hitung cepat), lembaga survei, konsultan politik.

Tapi tahukah puncak rekor pelaksanaan penghitungan cepat atau quick count yang pernah ada selama 13 tahun ini?

Sunarto Ciptoharjono, ahli riset dan peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan riset digital dan menemukan hasil bahwa ada rekor proses quick count paling akurat atau tidak ada selisih dengan hasil akhir penghitungan suara KPUD.

"Ini artinya quick count yang merekor sejarah itu tak meleset sekecil apapun, alias identik persis dengan hasil KPUD," kata Sunarto dalam siaran persnya, Selasa (21/2/2017).

Hal tersebut terjadi pada pemilihan kepala daerah di Sumbawa tahun 2010. Adapun quick count dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dan sudah diakui dalam rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai rekor quick count dengan selisih terkecil.

LSI juga memecahkan rekor prediksi survei yang pernah terjadi dan diiklankan 13 kali untuk 13 wilayah yang melaksanakan pilkada dan terbukti akurat hasilnya dalam pilkada setempat.

"Mengumumkan hasil survei menjelang pilkada biasa dilakukan. Sedangkan yang kali ini hasil survei itu diiklankan di koran sebelum pilkada. Kemudian prediksi pemenang survei yang diiklankan itu terbukti sebanyak 13 kali di 13 wilayah pilkada," lanjutnya.

Rekor ini juga sudah diverifikasi dan dilegalkan dalam rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

Selain itu juga menyabet rekor publikasi survei headline koran nasional halaman satu sebanyak 10 kali berturut-turut, dan rekor sebagai konsultan politik yang memenangkan pemilu presiden tiga kali berturut turut. Semuanya diakui oleh MURI.

"Ke depan, mungkin LSI Denny JA perlu ke kancah dunia seperti Guiness Book of Record. Sangat mungkin rekor nasional yang diperolehnya juga adalah rekor dunia untuk kategori itu," tutur Sunarto.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5726 seconds (0.1#10.140)