Restoran Milik Korut Diduga Jadi Tempat Perekrutan Agen Spionase

Jum'at, 17 Februari 2017 - 17:35 WIB
Restoran Milik Korut Diduga Jadi Tempat Perekrutan Agen Spionase
Restoran Milik Korut Diduga Jadi Tempat Perekrutan Agen Spionase
A A A
JAKARTA - Kabar wanita kelahiran Serang, Banten, Siti Aisyah (25) yang diduga direkrut oleh Korea Utara sebagai intelijen untuk menghabisi Kim Jong-nam membuat penasaran Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi‎. Maka itu, dia ingin mengetahui proses rekrutmen agen intelijen Korea Utara.

Termasuk, ‎memastikan kabar bahwa pabrik maupun rumah makan milik warga negara Korea Utara di Indonesia sebagai tempat perekrutan agen intelijen. Bobby ingin menanyakan kabar tersebut kepada Badan Intelijen Negara (BIN) dalam rapat kerja Komisi I DPR nantinya.

"‎Dalam rapat kerja berikut akan kita tanyakan juga, karena kan ada isu-isu yang mengatakan aktivitas bisnis warga negara Korea Utara di Indonesia seperti rumah makan, pabrik tekstil itu adalah bagian dari tempat rekrutmen agen spionase dari Korea Utara," ujar Bobby di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (17/2/2017).

Keingintahuannya itu didasari karena Indonesia merupakan salah satu negara yang bersahabat dengan Korea Utara.‎ "Kita ingin memastikan bahwa Indonesia bersahabat dengan Korea Utara, tapi tidak ingin dilibatkan aksi spionase Korea Utara, itu yang ingin kita pastikan," papar politikus Partai Golkar ini.

Dia juga ingin mengetahui dari BIN, apakah benar ‎Siti Aisyah agen intelijen Korea Utara. "Itu yang ingin kita pastikan kepada BIN," pungkasnya.

Diketahui, Siti Aisyah ditangkap di Malaysia terkait dugaan pembunuhan Kim Jong-nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Dia diketahui sudah meninggalkan Indonesia semenjak tahun 2013 lalu dan pergi ke Malaysia.‎

Siti pernah tinggal di Tambora, Jakarta Barat selama sepuluh tahun. Pada tahun 2014, Siti sempat kembali ke Indonesia dan mengurus surat cerai.‎
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7468 seconds (0.1#10.140)