Setengah Kekuatan Polri Dikerahkan Kawal Pilkada
A
A
A
JAKARTA - Polri mengerahkan hampir separuh personelnya untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang digelar serentak pada 15 Februari 2017.
Pengamanan juga difokuskan ke daerah-daerah yang masuk dalam peta kerawanan pilkada.
"Teorinya 70.000 tapi praktiknya lebih dari itu. Jumlah polisi 430.000, paling tidak separuhnya 200.000 plus TNI, plus Linmas‎," ungkap Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Kantor Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Jakarta, Senin (13/2/2017).
Tito mengakui ada sejumlah daerah yang menjadi fokus pengamanan polisi, yakni seperti DKI Jakarta, Aceh dan Papua Barat.
Tidak hanya personel polisi, kata Tito, daerah-daerah rawan konflik juga akan dijaga personel TNI dan Linmas. (Baca Juga: Polri Terima 255 Laporan Pelanggaran Pilkada )
Pengamanan juga difokuskan ke daerah-daerah yang masuk dalam peta kerawanan pilkada.
"Teorinya 70.000 tapi praktiknya lebih dari itu. Jumlah polisi 430.000, paling tidak separuhnya 200.000 plus TNI, plus Linmas‎," ungkap Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Kantor Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Jakarta, Senin (13/2/2017).
Tito mengakui ada sejumlah daerah yang menjadi fokus pengamanan polisi, yakni seperti DKI Jakarta, Aceh dan Papua Barat.
Tidak hanya personel polisi, kata Tito, daerah-daerah rawan konflik juga akan dijaga personel TNI dan Linmas. (Baca Juga: Polri Terima 255 Laporan Pelanggaran Pilkada )
(dam)