Simpan Gambar ISIS di Ponsel, Warga RI Dilarang Masuk Singapura

Rabu, 11 Januari 2017 - 15:10 WIB
Simpan Gambar ISIS di Ponsel, Warga RI Dilarang Masuk Singapura
Simpan Gambar ISIS di Ponsel, Warga RI Dilarang Masuk Singapura
A A A
JAKARTA - Imigrasi Singapura melarang delapan warga negara Indonesia (WNI) memasuki wilayahnya. Mereka hendak masuk Singapura melalui Bangunan Sultan Iskandar, Johor Bahru, Malaysia, Selasa 10 Januari 2017.

"Informasi itu benar, ditemukan tiga gambar yang mengesankan ajaran ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) di dalam telepon genggam salah seorang WNI," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu (11/1/2017).

Delapan orang yang dilarang memasuki Singapura itu berinisial FH, ASA, AK, SA, IO, MH, REH dan AHP. REH mengaku mendapatkan gambar ISIS dari salah satu aplikasi grup WhatsApp dalam telepon genggamnya.

"Yang bersangkutan (REH) ngaku sudah keluar dari grup tersebut dan dia tidak sadar ada gambar itu masuk ke dalam handphone miliknya," kata Martinus. (Baca juga: Wiranto Sebut ISIS Tetap Jadi Ancaman Serius)

Martinus mengatakan, delapan WNI itu telah menjalani pemeriksaan dan kembali ke Indonesia melalui Batam, Kepulauan Riau. "Setelah dilakukan pemeriksaan diserahkan ke pihak Polri melalui Kementerian Luar Negeri, dibawa ke Batam sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan intensif oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri," tuturnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9206 seconds (0.1#10.140)