Ini Perbedaan JakLingko dan Mikrotrans, Jangan Salah Kaprah!

JAKARTA - JakLingko tengah menjadi perbincangan hangat warganet belakangan ini. Bukan tanpa alasan, hal ini didasarkan tersebarnya isu perubahan nama JakLingko menjadi Mikrotrans .

Pada sejumlah platform media sosial, topik ini banyak menjadi perdebatan. Bahkan, beberapa pengguna menyebut kebijakan pergantian nama JakLingko tersebut mungkin disebabkan kepentingan politik.

Seiring banyaknya pertanyaan yang muncul perihal pergantian nama JakLingko, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan penjelasannya. Menanggapi polemik ini, dia bingung dengan kabar terkait perubahan nama JakLingko tersebut.

Heru Budi mengatakan, tidak pernah mengubah nama JakLingko menjadi Mikrotrans.


“Siapa yang mengubah nama JakLingko? Enggak ada yang mengubah. Saya juga baca berita itu, saya sendiri bingung mau nanya sama siapa,” ucap Heru Budi kepada wartawan, seperti dikutip Senin (31/7/2023).

“Mikrotrans itu transportasinya, mobilnya, mikroletnya. Jaklingko itu sistemnya,” tegasnya.

Melihat penuturan PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi tersebut, JakLingko dan Mikrotrans adalah dua hal yang berbeda. Memang saling berhubungan dan berkaitan, namun bukanlah satu wujud atau entitas yang sama.

Untuk lebih jelasnya, simak perbedaan antara JakLingko dan Mikrotrans berikut ini.

Perbedaan JakLingko dan Mikrotrans;

1. JakLingko

JakLingko merupakan sistem transportasi terintegrasi yang meliputi integrasi fisik, integrasi layanan, integrasi manajemen, maupun integrasi pembayarannya. Mengutip laman Jakarta.go.id, sistem integrasi JakLingko meliputi layanan armada yang dijalankan oleh PT Transjakarta.

Beberapa di antaranya yang termasuk adalah seperti BRT (Metrotrans dan Minitrans, dan non-BRT (Miktrotrans). Selain itu, terdapat juga transportasi berbasis rel seperti MRT Jakarta dan LRT Jakarta.

Melihat riwayatnya, nama JakLingko sendiri diambil dari dua makna kata, yaitu Jak dan Lingko. ‘Jak’ berarti Jakarta dan ‘Lingko’ bermakna jejaring atau integrasi (diambil dari sistem persawahan tanah adat di Manggarai, Nusa Tenggara Timur).

2. Mikrotrans

Mikrotrans merupakan sebutan untuk moda transportasi mobil angkutan perkotaan (angkot) yang terintegrasi dalam sistem JakLingko. Mikrotrans melayani puluhan rute dan membentang di sepanjang Jakarta.

Pada riwayatnya, Mikrotrans sebenarnya sudah hadir sejak tahun 2018 dan menjadi salah satu varian armada Transjakarta yang ditransformasi Pemprov DKI Jakarta agar terkoneksi dengan transportasi publik lainnya. Lebih lanjut, mereka hadir agar masyarakat semakin mudah menjangkau angkutan umum dari rumah atau kantor saat beraktivitas.

JakLingko Bukan Angkot

Bagi masyarakat umum yang belum mengetahuinya, JakLingko dan Mikrotrans memang terhubung, namun keduanya adalah hal berbeda. Singkatnya, JakLingko itu sistem pembayarannya, sedangkan Mikrotrans adalah kendaraannya (mobil, mikrolet, dsb).

Biasanya, penyebutan JakLingko memang identik dengan armada angkutan kota (angkot). Hal ini mungkin dikarenakan keberadaan logo JakLingko nama-nama trayek yang diawali kata JAK. Contoh: JAK01 (Tanjung Priok-Plumpang).

Meski demikian, angkot yang dimaksud merupakan armada kecil Transjakarta berupa minibus yang dalam nomenklatur disebut sebagai Mikrotrans. Sehingga penyebutan yang tepat untuk angkutan kota tersebut adalah Mikrotrans, bukan JakLingko.