Lulusan Pendidikan Tinggi di Indonesia Masih Rendah

Kamis, 15 Desember 2016 - 09:49 WIB
Lulusan Pendidikan Tinggi di Indonesia Masih Rendah
Lulusan Pendidikan Tinggi di Indonesia Masih Rendah
A A A
JAMBI - Negara harus membantu masyarakat untuk naik kelas, salah satunya dalam hal pendidikan. Setiap tahunnya, mahasiswa yang lulus perguruan tinggi di Indonesia hanya mencapai 1 juta.

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan, untuk tambahan 25 juta lulusan perguruan tinggi membutuhkan 25 tahun. Kondisi ini menggambarkan masyarakat masih kesulitan untuk mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi, karena biaya yang mahal.

"Masyarakat yang lulus perguruan tinggi di Taiwan hampir 100%, Korea 86%, Indonesia di bawah 10%. Negara harus hadir untuk pendidikan masyarakat,” ujar Hary Tanoesoedibjo, saat berkunjung ke redaksi Harian Sorot Jambi, Kamis (15/12/2016).

Maka itu, kata pria yang akrab disapa HT ini dibutuhkan kehadiran pemerintah agar pendidikan di perguruan tinggi bisa disubsidi. Harapannya, masyarakat yang mengenyam pendidikan perguruan tinggi bisa lebih banyak.

Dia mengingatkan, kemajuan di bidang pendidikan sangat membantu untuk menjadikan Indonesia sebagai Negara maju. Dia menambahkan, untuk memajukan Indonesia lebih cepat, daerah harus dibangun menjadi pilar-pilar ekonomi baru.

Namun dibutuhkan kebijakan yang berpihak memberi kesempatan masyarakat di daerah untuk maju. Tanpa perubahan strategi tersebut, kata dia kesenjangan sosial akan terus terpelihara dan Indonesia sulit menjadi Negara maju. (Baca: Perindo Perjuangkan Kesejahteraan Masyarakat di Tengah Kesenjangan Sosial)

“Indonesia butuh kebijakan tepat sasaran agar daerah-daerah lebih cepat maju,” ucapnya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0128 seconds (0.1#10.140)