Rencana Pemerintah Buka Kantor Layanan Publik Akhir Pekan Perlu Dikaji

JAKARTA - Rencana pemerintah‎ membuat instansi pelayanan publik tetap buka pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu, perlu dikaji mendalam. Pemerintah juga harus memerhatikan nasib Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di akhir pekan itu.

Pengamat Politik dan Pemerintahan dari Universitas Padjadjaran Idil Akbar mengatakan, fasilitas dan upah yang layak perlu diberikan bagi para PNS yang bekerja pada akhir pekan itu. "Karena itu menyangkut hak birokrat PNS yang segala macam juga, ada waktu dia harusnya bersama keluarga misalnya, lalu kemudian dipakai negara untuk pelayanan publik,‎" ujar Idil Akbar kepada SINDOnews, Sabtu (19/11/2016).

‎Kemudian, dia mempertanyakan apakah selama ini sudah ada peraturan yang mengatur hal demikian, meski sebenarnya aturan itu bisa dibuat pemerintah.

‎"Jangan kemudian pemerintah hanya sekadar membuat peraturannya, aturan mainnya, tapi mengenai salary, fasilitas, kesejahteraan juga tidak ditingkatkan. Nah, itu menurut saya itu menjadi tidak adil," katanya.

‎Karena itu, menurut dia, rencana pemerintah tersebut masih perlu kajian mendalam. "Tentu masih perlu dikaji lebih dalam, walaupun PNS sebagai abdi negara harus bekerja penuh kepada negara," ujarnya.

Menurutnya, nnegara juga harus berlaku adil terhadap PNS. "Jangan kemudian hanya menuntut kewajiban, tapi hak-hak mereka, kesejahteraan mereka tidak digubris oleh negara. Menurut saya, ini yang perlu dikaji betul-betul," katanya.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur menuturkan, layanan publik tidak bisa maksimal salah satunya karena terbentur dengan waktu libur. Padahal, banyak peluang yang bisa dilakukan pada hari libur itu, termasuk pelayanan yang dilakukan akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu.

"Kajian kami masih jalan untuk tidak meliburkan pelayanan publik di hari Sabtu dan Minggu. Makanya pelayanan tidak boleh berhenti," kata Asman ketika ditemui di sela-sela kunjungan ke Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (18 November 2016).