Elite Hanura Klaim Desakan Munaslub Sikap Perorangan

Jum'at, 11 November 2016 - 07:44 WIB
Elite Hanura Klaim Desakan Munaslub Sikap Perorangan
Elite Hanura Klaim Desakan Munaslub Sikap Perorangan
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Hanura Chairuddin Ismail membantah kabar partainya mengalami perpecahan. Bahkan dia juga membantah dalam waktu dekat partainya akan menggelar Musyawarah Luar Biasa (Munaslub).

Namun dia mengakui adanya segelintir yang mendesak dilakukan Munaslub. Menurutnya, desakan itu hanya sikap perorangan.

Dia mengatakan, kesepakatan tidak menggelar Munaslub berdasarkan hasil rapat pleno yang dihadiri Ketua Umum Wiranto, dan jajaran ketua DPD partai se-Indonesia. Rapat itu digelar pada Rabu 9 November 2016.

"Insya Allah tidak digelar Munaslub, kecuali ada perkembangan baru. Tapi yang harus dilakukan, konsolidasi ke dalam untuk memperbaiki atau memantapkan roda organisasi ini," ujar Chairuddin di Jakarta, Kamis (10/11/2016).

Sejauh ini, kata dia semua pimpinan dan pengurus DPD partai menolak diadakannya Munaslub. Alasannya, para kader masih membutuhkan sosok Wiranto sebagai pimpinan sekaligus perekat partai dalam menyelesaikan segala persoalan.

"Seluruh DPD menolak Munaslub itu, kenapa? Mereka membutuhkan kehadiran Pak Wiranto," ucapnya. (Baca: Wiranto Hampir Pastikan Kembali Pimpin Hanura)

Wacana munaslub digulirkan oleh Wakil Ketua Dewan Penasihat DPP Partai Hanura Djafar Badjeber. Djafar menyebut partainya harus segera menggelar Munaslub agar tidak terjadi kekosongan jabatan. Alasannya, berdasarkan aturan yang ada, jabatan pelaksana harian hanya selama tiga bulan.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5154 seconds (0.1#10.140)