HT Beri Semangat Ratusan Santri untuk Berwirausaha

Kamis, 27 Oktober 2016 - 21:15 WIB
HT Beri Semangat Ratusan Santri untuk Berwirausaha
HT Beri Semangat Ratusan Santri untuk Berwirausaha
A A A
TASIKMALAYA - CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo memberikan semangat dan kunci sukses berwirausaha kepada ratusan santri Pondok Pesantren Al Munawwar Jarnaujiyyah, Pasir Bokor, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (27/10/2016).

Hary Tanoesoedibjo atau biasa disapa HT mengharapkan para santri berwirausaha, setelah mengenyam pendidikan di pondok pesantren.

HT bercerita mengenai latarbelakang keluarganya yang berasal dari keluarga tidak mampu, ayahnya yang putus sekolah menjadi loper koran, sopir taksi, hingga bekerja dan mendapatkan kepercayaan dari sebuah perusahaan di Surabaya.

Berkat kegigihan, disiplin, rajin, dan mau bekerja keras, kata HT, ayahnya mampu menyekolahkan enam orang anak hingga menjadi orang sukses seperti dirinya saat ini yang mendapatkan dukungan penuh dari keluarga.

"Kenapa saya bercerita mengenai latar belakang keluarga saya terlebih dahulu, karena banyak anak muda yang menganggap keluarga tidak mampu tidak akan berhasil dan tidak akan menjadi orang sukses. Padahal, sukses itu masa depan dan tidak tergantung masa lalu seseorang. Asalkan mau berusaha dan mengubah nasibnya sendiri maka sudah pasti akan berhasil," tutur HT.

Dia mengatakan, kunci sukses berwirausaha adalah kemauan, jujur, rajin, disiplin, sopan santun, kerja keras, serta sukses juga tidak tergantung pada usia.

"Namun satu hal lagi yang penting, ketika semua itu telah dijalankan maka jangan sampai terjebak rutinitas. Harus mau berubah, membuat inovasi, dan terobosan sehingga usaha yang dijalankan pun akan menemui keberhasilan," tuturnya.

Sementara itu, salah satu santri Ponpes Al Munawwar Jarnaujiyyah, Agus Alamsyah tidak menyangka jika latar belakang seorang konglomerat seperti HT berasal dari keluarga kurang beruntung seperti dirinya.

"Saya masuk pesantren karena memang keluarga tidak mampu memasukkan saya ke pendidikan formal sehingga pendidikan pesantren yang kemudian menjadi pilihan," kata Agus.

Namun setelah mendengar cerita HT, Agus bertekad untuk bisa berwirausaha setelah kembali ke masyarakat. "Jadi semangat Pak, memang asal ada kemauan pasti bisa. Saya berterima kasih atas pencerahan yang diberikannya, sangat bermanfaat dan memberikan semangat tersendiri bagi saya," ujar Agus.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7322 seconds (0.1#10.140)