Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Istana Ingin Perwira Polri Diduga Punya Rekening 'Gendut' Diusut
Istana Ingin Perwira Polri Diduga Punya Rekening 'Gendut' Diusut
A
A
A
JAKARTA - Pihak Istana ikut bersuara mengenai fakta ditemukannya aliran dana mencurigakan sekira Rp668 juta yang diduga diterima perwira menengah Polri dari bandar narkoba.
Menurut Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, pihaknya meminta agar yang bersangkutan dihukum seberat-beratnya. "Saya akan menyampaikan hal ini kepada Kapolri, jajaran Polri," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (16/9/2016).
Menurut Pramono, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan toleransi terhadap aparat penegak hukum yang 'bermain mata' dengan pelaku kejahatan narkoba.
"Presiden sudah sampaikan instruksi untuk mengambil langkah tegas. Maka itu akan berlaku bagi institusinya sendiri kepada Polrinya," tukasnya.
Seperti diketahui, Tim Pencari Fakta Gabungan (TPFG) bentukan Polri yang mencari fakta terkait testimoni terpidana mati Freddy Budiman dikejutkan dengan fakta adanya aliran dana sekira Rp668 juta yang mengalir ke perwira menengah Polri. Namun untuk tuduhan dana Rp90 miliar yang masuk ke rekening pejabat Mabes Polri belum bisa dibuktikan.
Menurut Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, pihaknya meminta agar yang bersangkutan dihukum seberat-beratnya. "Saya akan menyampaikan hal ini kepada Kapolri, jajaran Polri," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (16/9/2016).
Menurut Pramono, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan toleransi terhadap aparat penegak hukum yang 'bermain mata' dengan pelaku kejahatan narkoba.
"Presiden sudah sampaikan instruksi untuk mengambil langkah tegas. Maka itu akan berlaku bagi institusinya sendiri kepada Polrinya," tukasnya.
Seperti diketahui, Tim Pencari Fakta Gabungan (TPFG) bentukan Polri yang mencari fakta terkait testimoni terpidana mati Freddy Budiman dikejutkan dengan fakta adanya aliran dana sekira Rp668 juta yang mengalir ke perwira menengah Polri. Namun untuk tuduhan dana Rp90 miliar yang masuk ke rekening pejabat Mabes Polri belum bisa dibuktikan.
(maf)
Explore More