Golkar ke Jokowi, Gerindra Tak Cemas Kalah Voting di DPR

JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria menghormati keputusan Partai Golkar yang memilih bergabung dan mendukung Pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Bagi Gerindra, kata dia, menjadi partai pendukung pemerintah atau sebaliknya menjadi oposisi sama-sama mulia.

Menurut Riza, yang terpenting bagi partai politik (parpol) termasuk Golkar tetap berjuang mendapatkan simpati masyarakat. "Jadi bagi Gerindra dalam perjuangan politik bukan masalah menang kalah atau besar kecil tapi benar atau salah," tutur Riza usai berbicara dalam diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (22/5/2016).

Riza mengatakan, partainya mengaku tak khawatir ditinggal Partai Golkar yang menyeberang ke pemerintah. Soal efektivifas pengawasan yang dilakukan partai oposisi, dia menyerahkan penilaian tersebut kepada masyarakat.

Gerindra, kata dia, akan tetap konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat meskti tak bersama lagi dengan partai-partai yang dahulu bergabung bersama Koalisi Merah putih (KMP).

Menurut Riza, Gerindra juga merasa tak khawatir soal peta kekuatan di parlemen nantinya akan berkurang. Bahkan, dia tidak khawatir akan kalah dalam voting di DPR. Misalnya dalam satu kebijakan terkait revisi UU tentang Komisi Pemberasan Tindak Pidana Korupsi (KPK).

Riza menegaskan Gerindra yang menunjukkan konsistensi menolak revisi UU tersebut. Sikap Gerindra tersebut akhirnya diikuti oleh pemerintah.

"Koalisi gemuk ada plus minusnya. Mungkin ini keputusan di parlemen menguntungkan kembali ke substansi apa yang diputuskan. Gerindra yang sendirian juga dapat dukungan dari masyarakat, substansi kembali ke kebenaran," tuturnya.