Mutasi TNI, Mantan Komandan Pasukan Semut Hitam Jabat Kapusdiklat BIN

JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mempromosikan Kolonel Inf Murbianto Adhi Wibowo untuk menjabat Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Badan Intelijen Negara (Kapusdiklat BIN). Dengan penunjukan ini Murbianto bakal pecah bintang alias menembus pangkat brigadir jenderal (brigjen).

Promosi Murbianto tercantum dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/426/IV/2023 tanggal 27 April 2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Secara keseluruhan terdapat 172 perwira tinggi yang masuk dalam daftar mutasi kali ini.



“Kolonel Inf Murbianto Adhi Wibowo, jabatan lama Pamen Denma Mabesad, jabatan baru Kapusdiklat BIN,” tulis SK mutasi tersebut, dikutip Sabtu (27/5/2023).

Murbianto menggantikan Brigjen TNI Lucky Avianto. Melalui SK yang sama, Lucky sang jenderal lulusan terbaik Akademi Militer 1996 itu dimutasikan sebagai Staf Khusus KSAD dalam rangka mengikuti Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIV Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

Pasukan Semut Hitam

Murbianto merupakan lulusan Akmil 1995 dari kecabangan infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Berbagai penugasan dan jabatan pernah tersemat pada tentara kelahiran Bekasi, 13 Desember 1973 ini.

Dia antara lain pernah ditugasi sebagai komandan Batalyon Infanteri Mekanis 512/Quratara Yudha, satuan tempur yang berkedudukan di Malang, Jawa Timur. Pernah di bawah kendali Korem 083/Baladhika Jaya Kodam V/Brawijaya, Yonif 512 yang terkenal dengan sebutan Pasukan Semut Hitam itu kini di bawah Brigade Infanteri Mekanis 16/Wira Yudha.

Setelahnya Murbianto mendapat promosi sebagai Dandim 0623/Cilegon pada kurun 2013-2014. Setelah itu dia kembali ke Cijantung, markas Korps Baret Merah. Kali ini dia ditunjuk sebagai Waasops Danjen Kopassus.

Kariernya kian mentereng. Lulusan SMAN 1 Salatiga itu dipercaya sebagai Wadansat-81 Kopassus, kemudian Aslog Danjen Kopassus. Murbianto lantas kembali ke satuan paling elite Kopassus yaitu Sat-81. Kali ini tak main-main, dia didapuk sebagai orang nomor satu alias Dansat-81 Kopassus.

Berbagai pengalaman itu lah yang membawa dia ke penugasan luar negeri. Pada 2018, dia dipercaya TNI untuk menjabat komandan Kontingen Garuda UNIFIL (2018). Ini pasukan perdamaian yang dibentuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan bertugas di Lebanon.

Kembali ke Tanah Air, Murbianto dimutasi sebagai Pamen Denma Mabesad. Setelah itu dia dipercaya sebagai Asops Kasdam XVII/Cenderawasih, kemudian Kadepmildas Akmil (2021-2022). Tak lama dia kembali masuk sebagai Pamen Denma Mabesad.

Kariernya bangkit lagi tahun ini dengan dipercaya sebagai Kapusdiklat BIN. Jabatan ini merupakan pos bagi bintang 1. Secara keseluruhan terdapat 47 kolonel dari tiga matra TNI yang mendapat promosi bintang melalui kebijakan mutasi terbaru ini.

Melalui mutasi ini pula Panglima Yudo juga menggeser dua jenderal bintang tiga yang sama-sama berasal dari Kopassus. Keduanya yakni Koordinator Staf Ahli KSAD Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono dan Letjen TNI I Nyoman Cantiasa.

Yogo dimutasi sebagai Pati Mabes TNI AD karena memasuki masa purnatugas. Adapun ditunjuk sebagai Korsahli KSAD yaitu Nyoman Cantiasa yang sebelumnya Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III. Cantiasa merupakan jenderal lulusan Adhi Makayasa-Tri Sakti Wiratama Akmil 1990.



Selanjutnya Panglima TNI menunjuk Mayjen TNI Agus Suhardi untuk menggantikan Cantiasa. Agus yang merupakan lulusan Akmil 1988 A sekaligus bakal promosi bintang tiga (Letjen). Kemungkinan jabatan ini akan menjadi portofolionya yang terakhir di militer mengingat Agus sudah mendekati masa purnatugas.