Megawati Ingin Kader PDIP-Nahdliyin Selalu Kompak

Senin, 02 Mei 2016 - 00:24 WIB
Megawati Ingin Kader PDIP-Nahdliyin Selalu Kompak
Megawati Ingin Kader PDIP-Nahdliyin Selalu Kompak
A A A
PASURUAN - Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengajak kader partainya senantiasa menjaga kerukunan dengan kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

Megawati menegaskan kerukunan merupakan hal penting demi menjaga Pancasila dan NKRI.

Presiden kelima Indonesia itu bercerita ketika dirinya menjadi Wakil Presiden, namun berseberangan dengan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Pada Suatu ketika, Megawati mengaku dihubungi Gus Dur melalui telepon. “Mbak Mega di rumah ada nasi goreng?” ucap Megawati menceritakan pembicaraannya dengan Gus Dur.

Megawati mengatakan pertanyaan tentang nasi goreng itu ternyata merupakan taktik Gus Dur untuk membicarakan hal penting.

“Kata Mas Dur, nasi goreng di rumah saya terenak sedunia,” ujarnya.

Akhirnya Gus Dur pun berkunjung ke rumah Megawati. “Awak dewe iki ojo sampek pecroh (kita ini jangan sampai bertikai),” tutur Mega menirukan ucapan Gus Dur.

Megawati langsung bertanya maksud ucapan Gus Dur. Ternyata, Gus Dur mengingatkan jangan sampai ada konflik antara kalangan nasionalis yang diwakili PDIP dan Nahdliyin bertikai.

“Ini saya hanya menyampaikan yang diucapkan Mas Dur,” tutur Megawati.

Cerita tersebut disampaikan Megawati saat acara Apel Akbar Hari Lahir NU ke-93 di Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu 30 April 2016 malam.

Putri Bung Karno itu juga mengisahkan pengalamannya saat dudu di kelas 5 sekolah dasar dan tinggal di Istana Negara bersama Presiden Soekarno.

Saat itu, Megawati sering melihat orang-orang berkopiah menemui ayahya di Istana. Karena penasaran, Megawati bertanya ke Bung Karno mengenai orang-orang berkopiah yang sering datang bertamu itu.

“Bung Karno menjawab dengan tegas, mereka itu para kiai. Mereka-merekalah yang menjaga kedaulatan negara ini. Merekalah yang menjaga Pancasila,” tutur Megawati menirukan ucapan Bung Karno.

Oleh karena itu, Megawati menegaskan keinginannya untuk terus menjaga hubungan baik dengan kalangan Nahdliyin demi mempertahankan Pancasila. Menurut dia, upaya menjaga kekompakan antara PDIP dan NU sudah terlihat.

Setidaknya terlihat melalui kekompakan antara peserta apel yang diikuti kelompok yang mengatasnamakan Anak Buah Megawati (ABM) dan ABG atau Anak Buah Gus Dur.

“Marilah kita rajut visi kebangsaan untuk terwujudnya Indonesia Raya,” tuturnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7607 seconds (0.1#10.140)