Budayawan Serukan Pemberontakan Pemuda

JAKARTA - Mahasiswa diminta menjadi pendobrak kemapanan. Pemberontakan terhadap kezaliman merupakan salah satu sifat kenabian.

Budayawan Mohammad Sobary mengatakan, Tuhan menurunkan para Nabi tujuannya untuk memberontak dan mendobrak kejahiliahan melawan tindakan semena-mena. Dia menegaskan, tidak melakukan pemberontakan terhadap kezaliman, maka sifat kanabian dalam diri masing-masing diragukan.

"Apakah anda belum tahu bahwa hidup itu artinya perlawanan, pemberontakan?” ujar Sobary dalam orasi budaya Culturenite Kolaborasi Budaya, yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) FISIPOL Universitas Muhammadiyah Malang di Brawijaya Edupark, Malang, Minggu, malam, 24 April 2016.

Menurutnya, menjadi seorang pemberontak, seseorang butuh sifat yang kritis. Dia menambahkan, kesadaran kritis, iktibar kepada Rasulullah, dan memberontak pada kemapanan, adalah modal manusia untuk melakukan pemberontakan atas kemapanan. (Baca: Akomodir Pendukung, Jokowi Ingkari Janji Kampanye 2014)

“Jiwa pemberontak dibutuhkan oleh para generasi muda Indonesia, sebab Indonesia belum sepenuhnya merdeka. Anda kira Indonesia ini tidak jahiliah? Anda kira Indonesia ini merdeka? Tidak, kalian harus memberontak!" tegasnya.