Bosan di Kantor? Musik Solusinya

Kamis, 07 April 2016 - 14:37 WIB
Bosan di Kantor? Musik Solusinya
Bosan di Kantor? Musik Solusinya
A A A
DUDUK di kantor selama kurang lebih delapan jam setiap hari kerap membuat seseorang disergap rasa bosan. Kondisi ini adalah hal wajar dan manusiawi. Meski demikian, jika hal tersebut terus dibiarkan, dampaknya kinerja akan menurun. Apa solusinya? Jajak pendapat KORAN SINDO merangkum 10 cara menghilangkan rasa bosan di kantor.

1. Mendengarkan Musik (23%)

Bosan di Kantor? Musik Solusinya


Everybody Loves Music. Mungkin ini jadi alasan kenapa mendengarkan musik menjadi cara jitu kebanyakan pekerja mengusir bosan saat bekerja. Musik adalah salah satu instrumen baik untuk memutarbalikkan perasaan seseorang. Misalnya, dengan mendengarkan musik berirama sendu, hati pun bisa ikut sendu. Sebaliknya, jika mendengarkan lagu dengan alunan cepat dan riang, perasaan semangat pun ikut mengalir.

2. Minum Kopi/Teh (18%)

Bosan di Kantor? Musik Solusinya


Beberapa orang beranggapan bahwa dengan minum kopi dapat menjadi salah satu cara ampuh meningkatkan mood kendur akibat rasa bosan. Kandungan kafein yang terdapat pada kopi dianggap bisa melesatkan produktivitas bekerja dan menambah semangat. Bagi yang bukan termasuk dalam pencinta kopi, beberapa orang juga meyakini bahwa mengonsumsi teh dapat meningkatkan semangat kerja.

3. Berjalan-jalan di Sekitar Gedung Kantor (13%)

Bosan di Kantor? Musik Solusinya


Melihat komputer yang sama, pekerjaan sama, tempat serta orang-orang di sekitar yang sama setiap hari dapat memicu tumbuh perasaan jenuh. Berjalan-jalan di sekitar gedung kantor bisa menjadi cara ampuh untuk meminimalisasi perasaan jenuh. Dengan berjalan-jalan, seseorang akan menemukan suatu pemandangan baru dan diharapkan dapat menumbuhkan perasaan semangat kembali bekerja.

4. Mengobrol Sejenak dengan Rekan Kerja (11%)

Bosan di Kantor? Musik Solusinya


Bekerja terlalu keras dan serius sering kali dapat membuat pikiran cepat lelah. Otak yang bekerja begitu keras ini rentan akan timbulnya perasaan bosan. Karena itu, jika memiliki waktu luang, banyak pekerja memilih mengobrol dengan sesama teman kerja. Pilihlah tema yang ringan agar obrolan berjalan santai dan perasaan rileks pun tercipta.

5. Makan Camilan (9%)

Bosan di Kantor? Musik Solusinya


Tidak hanya dengan minum kopi atau teh, makan camilan juga dapat membantu seseorang terbebas dari rasa bosan. Makanan kecil itu seperti snack , biskuit, ataupun cokelat. Cokelat dianggap sebagai salah satu moodbooster alias peningkat mood. Cokelat yang mengandung molekul psikoaktif dapat membuat pengonsumsinya merasa nyaman.

6. Main Games (7%)

Bosan di Kantor? Musik Solusinya


Beberapa perusahaan menyediakan sarana permainan bagi karyawannya untuk menghilangkan rasa penat seperti meja biliar, tenis meja, serta table football . Aneka permainan ini amat berguna untuk mengusir penat sehingga produktivitas kerja pun tetap terjaga. Beberapa responden juga menjadikan cara ini sebagai solusi atas rasa bosan.

7. Browsing (4%)

Bosan di Kantor? Musik Solusinya


Berselancar di dunia maya bisa menjadi salah satu kegiatan menyenangkan di saat rasa bosan melanda. Cobalah untuk cari hal-hal ringan dan bersifat menyenangkan, misalnya, menonton video dari Youtube atau membaca artikel yang menarik. Selain itu, mengakses media sosial juga dapat mengusir bosan, asalkan tidak mengganggu jam bekerja.

8. Membaca Koran/Majalah/Buku (3%)

Bosan di Kantor? Musik Solusinya


Selain dapat menambah pengetahuan, membaca koran ternyata dapat menjadi salah satu cara menghilangkan perasaan bosan di kantor. Tidak hanya koran, membaca majalah serta buku juga bisa menjadi cara lain menghilangkan perasaan jenuh. Pergilah ke perpustakaan kantor dan pilihlah bahan bacaan ringan seperti majalah fashion serta olahraga.

9. Menelepon Kerabat (3%)

Bosan di Kantor? Musik Solusinya


Jika sedang bosan, sebagian responden berinisiatif menelepon orang yang dianggap sebagai moodbooster seperti teman, pacar, ataupun keluarga. Dengan berbicara kepada orang lain, diharapkan orang tersebut dapat menyalurkan energi positif sehingga semangat kerja kembali muncul.

10. Menonton TV (3%)

Bosan di Kantor? Musik Solusinya


Saat bosan datang, biasanya seseorang membutuhkan hiburan. Ada beberapa hiburan yang dapat dilakukan di kantor, salah satunya dengan menonton TV. Rehat sejenak dari pekerjaan dan menonton TV tentu sah-sah saja selama tidak kebablasan dan mengganggu pekerjaan serta orang di sekeliling Anda.

Pekerjaan yang Bebas dari Rasa Bosan
Jika Anda adalah tipe pekerja senang tantangan dan butuh hal menegangkan agar bisa terus bersemangat saat bekerja, pekerjaan-pekerjaan yang dirangkum Careerbuilder.com bisa jadi merupakan pekerjaan yang bebas dari rasa bosan.

1. Awak pesawat terbang
Pengelana dan senang melihat tempat-tempat baru? Awak pesawat terbang adalah salah satu profesi yang bisa dicoba. Pekerjaan ini memungkinkan untuk selalu bergerak, selalu berusaha, dan bekerja. Bukan hal yang mengherankan jika di setiap penerbangan, mereka akan menemukan hal-hal unik yang berkaitan dengan para penumpang.

2. Buyer
Buyer adalah pembeli yang memilih, menentukan, dan membeli pakaian yang diperkirakan akan menjadi tren di masa mendatang. Selain itu, mereka juga harus menentukan apa yang akan laris terjual dan memperkirakan berapa jumlah produk yang seharusnya mereka miliki.

3. Perencana acara
Pekerjaannya melelahkan, penuh stres, tetapi mendebarkan dan penuh kreativitas. Perencana acara harus selalu siap sedia, kapan pun dan di mana pun. Profesi ini harus siap berhadapan dengan beberapa pihak dalam waktu bersamaan dari vendor-vendor, pemilik acara, dan yang lainnya. Perencana acara biasanya harus menangani lebih dari satu acara sekaligus. Artinya, kadang mereka harus menangani stres dalam mengerjakan lebih dari satu acara dalam waktu bersamaan.

4. Pramusaji
Pekerjaan seorang pramusaji tidaklah mudah. Tak mudah menemukan waktu luang saat bekerja sebagai pramusaji, karena pekerjaannya seakan tak pernah berhenti. Anda harus menerima pesanan, membersihkan sisa makanan dan minuman pelanggan, membersihkan meja, membersihkan lantai kotor, menutup pesanan, mengantarkan tagihan, menerima keluhan pelanggan, dan semua itu harus dilakukan sambil tetap memberikan wajah dan ekspresi ramah terhadap pelanggan.

5. Futuris
Profesi ini tidak terlalu kentara dan jarang terdengar. Pekerjaan ini mirip tugas konsultan bisnis dan peneliti. Pekerjaan semacam ini sangat tepat untuk mereka yang menyukai variasi, penelitian, dan cenderung penuh keingintahuan. Profesi ini meneliti masa kini dan kecenderungan yang terjadi saat ini untuk melihat perubahan di masa mendatang dan bisa memengaruhi perusahaan.

6. Penggalang dana nonprofit
Penggalang dana untuk organisasi nonprofit memiliki tugas tak mudah. Ia harus mengumpulkan dana untuk tetap mengusahakan agar asosiasi dan organisasi bisa terus bertahan. Organisasi nonprofit juga butuh pemasukan karena pengeluaran mereka cukup besar. Penggalang dana harus secara aktif mencari pemberi dana dan pemberi sumbangan, sekaligus merencanakan acara untuk bisa menuai donasi bagi organisasi tersebut.

7. Wartawan
Wartawan, entah itu dari media cetak, online, radio, atau televisi, hidup dari berita ke berita, karena berita memang tidak akan pernah habis. Ketika sedang mengikuti sebuah berita atau menyelidiki kasus, melaporkan peristiwa penting secara langsung, atau menuliskannya sebelum tenggat waktu, wartawan harus selalu siap sedia bahkan dalam waktu mendadak sekalipun.

8. Pekerja kasino
Profesi satu ini hanya relevan di beberapa negara. Namun, tetap saja, jika Anda pikirkan, pekerjaan sebagai karyawan kasino lumayan menegangkan. Karyawan kasino bekerja sebagai dealer dalam permainan kartu, personel permainan judi, pengawas di lapangan, atau sebagai manajer lapangan. Anda harus berhadapan dengan orang-orang yang haus uang dan setiap detiknya amat berpengaruh terhadap uang yang dimiliki perusahaan dan reputasi karier Anda.

9. Suster
Banyak petugas medis menikmati pekerjaannya karena dapat menolong orang yang kesusahan. Namun, sebagai petugas medis secara umum, Anda harus selalu siap siaga menghadapi keadaan. Suster harus selalu waspada dan menjaga pasien yang membutuhkan perawatan khusus, melakukan inspeksi dari ruang ke ruang, menenangkan pasien, mendampingi keluarga pasien, memperbaharui papan kondisi pasien, memenuhi berbagai permintaan para dokter serta keluarga pasien.

10. Manajer hubungan masyarakat
Manajer hubungan masyarakat (public relations manager) harus selalu siaga dan terus berpikir ke depan. Mereka harus selalu memiliki rencana untuk memperbaiki kemungkinan terburuk yang terjadi kepada klien.

Bosan, Tanda Harus Berubah
Anda sering dilanda kebosanan? Selain gejala rutin yang akrab dialami banyak orang, kebosanan juga merupakan sinyal bahwa seseorang memerlukan perubahan.

Kebosanan memberi pesan kepada kita bahwa kita sedang merasakan situasi tanpa makna yang begitu kuat. Bosan adalah kondisi di mana pikiran menginginkan perubahan atau mendambakan suatu yang baru.

Bosan juga bisa diartikan sebagai tanda untuk stop dari rutinitas sesaat atau memberi warna baru dari keadaan yang monoton selama ini. Rasa bosan tidak bisa dihindari, tapi diatasi. Kebosanan merupakan sebuah mekanisme penyesuaian diri. Kebosanan tidak dapat disamakan dengan emosi lainnya seperti gembira, sedih, takut, marah, dan terkejut. Ada dua jenis kebosanan.

Pertama, kebosanan sederhana yang rutin terjadi dan tidak butuh "diterjemahkan". Kedua, kebosanan eksistensial, yang bukan merupakan emosi atau suasana hati, bukan pula perasaan. Kebosanan eksistensial adalah formulasi intelektual yang muncul bersamaan dengan depresi dan kesadaran diri tinggi yang disebut kondisi refleksi diri.

Secara alamiah tubuh akan memberi sinyal bahwa kondisi sudah terasa jenuh atau membosankan. Gejalanya kurang semangat dalam beraktivitas. Spirit hidup menurun. Menghindari interaksi dengan orang lain atau cenderung mengisolasi diri.Kualitas berpikir mengalami penurunan. Mudahnya seseorang mengalami kebosanan disebut boredom proneness atau rentan kebosanan merupakan suatu karakteristik kepribadian.

Tingkat kebosanan memiliki banyak komponen: Perasaan tidak nyaman dan terjadi perubahan berpikir. Konsentrasi menurun. Waktu terasa melambat. Terjadinya perubahan pada tubuh seperti merasa kelelahan, perubahan pada wajah (bosan, jutek), posisi tubuh cenderung membungkuk, serta terjadi perubahan perilaku.
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3282 seconds (0.1#10.140)