Hati-hati Penyakit Ain, Ini Doa Agar Dilindungi dari Pandangan Jahat

Minggu, 07 Mei 2023 - 12:33 WIB
loading...
Hati-hati Penyakit Ain, Ini Doa Agar Dilindungi dari Pandangan Jahat
Penyakit ain adalah gangguan yang disebabkan oleh pandangan mata yang jahat dan dengki. Foto/dok sofyanruray.info
A A A
Penyakit 'Ain adalah penyakit yang disebabkan oleh kedengkian pandangan mata. Penyakit yang bermula dari tatapan mata yang dengki ini menimbulkan sikap iri, dengki, hasad, takjub dan lainnya.

Para ulama mengetakan, penyakit 'ain adalah gangguan yang disebabkan oleh pandangan mata. Seorang yang memandang, menimbulkan gangguan pada yang dipandangnya.

Penyakit 'Ain ini mudah dideteksi, misalnya anak atau bayi suka menangis, rewel dan tiba-tiba panas demam. Atau seseorang yang mengalami demam, sakit perut, sakit kepala secara mendadak. Bisa juga terkena penyakit lainnya.

Karena itu, Rasulullah SAW mengajarkan doa untuk melindungi anak-anak dari semua pengaruh tersebut. Berikut doanya:

أُعِيْذُكَ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ. اَللَّهُمَّ بَارِكْ فِيْهِ وَلَا تَضُرَّهُ

U'idzuka bikalimaatillaahit Tammati min kulli syaithoonin, wa haammatin, wa min kulii 'ainin laammah. Allahumma baarik fîhi, wa laa tadhurrah.

Artinya: "Aku menyerahkan perlindunganmu dengan kalimat Allah yang sempurna dari segala gangguan setan, binatang melata/serangga, dan segala pengaruh mata jahat. Tuhanku, turunkan keberkahan-Mu pada anak ini. Jangan izinkan sesuatu membuatnya celaka."

Dalam riwayat disebutkan Rasulullah SAW pernah bersabda: "Dahulu ayah kalian (Nabi Ibrahim) meruqyah Ismail dan Ishaq dengan doa ini." (HR Abu Dawud, Ibnu Hibban)

Doa ini juga diketengahkan oleh Imam Nawawi dalam kitabnnya Al-Adzkar.

Selain doa di atas, bisa juga membaca doa berikut. Dalam sebuah riwayat bahwa Malaikat Jibril pernah mengajarkan doa kepada Rasulullah SAW ketika Sayidina Hasan dan Husain radhiyallahu 'ahuma terkena penyakit 'Ain. Berikut doanya:

اللَّهُمَّ ذَا السُّلْطَانِ الْعَظِيمِ ذَا الْمَنِّ الْقَدِيْمِ ذَا الوجهِ الْكَرِيْمِ وَلِيَّ الْكَلِمَاتِ التَّامَّاتِ وَالدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَاتِ عَافِنَا مِنْ أَنْفُسِ الْجِنِّ وَأَعْيُنِ الإِنْسِ

Allohumma dzas Sulthoonil 'Adziim, dzal Mannil Qodiim, Dzal wajhil Kariim, waliyyil Kalimaatit Tammah wad Da'awaatil Mustajaabaati 'Aafinaa min Anfusil Jinni wa A'yunil insi.

Artinya: "Ya Allah, Dzat Yang memiliki kekuasaan yang agung, Dzat Yang memiliki anugerah yang terdahulu, Dzat Yang memiliki wajah (jalan) yang mulia, menguasai kalimat-kalimat yang sempurna, dan doa-doa yang mustajab, sembuhkanlah kami dari kejahatan jin dan pandangan mata manusia yang merusak."

Doa ini diriwayatkan oleh Imam Ibnu Asakir dalam Kitab Tarikh Dimasyq dari Sayidina Ali karamallahu wajhah. Setelah Nabi membaca doa tersebut, maka Al-Hasan dan Al-Husain langsung dapat berdiri dan bermain. Nabi bersabda: "Mintalah perlindungan untuk dirimu, istrimu dan anak-anakmu dengan doa ini."

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2008 seconds (0.1#10.140)