Peringatan Paskah Nasional 2023, Raja Antoni Ajak Agamawan Jaga Keutuhan Bangsa

Jum'at, 05 Mei 2023 - 21:06 WIB
loading...
Peringatan Paskah Nasional 2023, Raja Antoni Ajak Agamawan Jaga Keutuhan Bangsa
Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni dalam rangkaian acara Perayaan Paskah Nasional 2023 di GOR Sanggeng Manokwari, Papua Barat, Kamis 4 Mei 2023. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Wakil Menteri (Wamen) Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni, didaulat membuka peringatan Hari Paskah Nasional Tahun 2023. Kegiatan ini diselenggarakan di Stadion Perseman Sanggeng Manokwari, Papua Barat, Kamis 4 Mei 2023.

Dalam sambutannya, Raja Antoni menyampaikan, menjelang Pemilu 2024, agamawan memiliki fungsi yang strategis, untuk mencegah umat pada konflik dan perselisihan.

"Para agamawan harus terlibat aktif, untuk memastikan pesta demokrasi yang damai, aman dari konflik dan perselisihan," kata Wamen ATR/BPN dalam keterangannya, Jumat (5/5/2023).

Politikus dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini mengungkapkan, para tokoh agama tidak boleh diam jika politik mengarah pada politik identitas yang tidak menyehatkan.



Dalam hal itu, Raja Antoni berpesan, supaya gereja menjalankan fungsinya untuk memberikan pendidikan kewarganegaraan kepada umat.

"Kita ingin ke depan, kembali mendapatkan pemimpin yang sibuk memberikan kesejahteraan pada rakyatnya, bukan sibuk mengurus urusan yang primordial. Itulah yang perlu dilakukan untuk menjaga keutuhan bangsa," tegas Raja Antoni.

Di sisi lain, dalam kesempatan yang sama, Wamen ATR/BPN ini yang juga Koordinator Gerakan Nasional Sertifikasi Rumah Ibadah menyampaikan, komitmennya untuk terus melakukan sertifikasi terhadap rumah ibadah di seluruh Indonesia.

Sertifikasi ini kata Raja Antoni, merupakan hal yang urgen supaya setiap agama dapat menjalankan ritual keagamaannya dengan tenang.

Hal itu dia sampaikan, bahwa nanti pada akhir 2024 diharapkan tidak ada lagi rumah ibadah yang tidak tersertifikasi. "Di mana ada nama Tuhan diagungkan, harus disertifikasi tanpa diskriminasi dan tanpa terkecuali," tutupnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0987 seconds (0.1#10.140)