Perkuat Pengawasan Laut, Bakamla Siapkan Radar OTH

Rabu, 13 Januari 2016 - 17:03 WIB
Perkuat Pengawasan Laut,...
Perkuat Pengawasan Laut, Bakamla Siapkan Radar OTH
A A A
JAKARTA - Badan Keamanan Laut (Bakamla) terus berupaya memperkuat early warning system(EWS) guna meminimalisasi terjadinya pelanggaran di perairan Indonesia. Salah satunya dengan pengadaan Radar Over The Horizon (OTH).

Pelaksana tugas (plt) Direktur Operasi Udara Bakamla Kolonel Maritim, Dodi Fernando menjelaskan, radar tersebut mampu menjangkau wilayah laut dan udara sejauh 200 nautical mile (NM). Maka, kata dia, target yang jauh sekalipun dapat terdeteksi dengan baik.

"Rencana itu ada, Insya Allah tahun ini. Kita butuh itu, karena itu kebutuhan ideal sehinga bisa cepat kita tangkap bila ada pelanggaran. Jadi memang ada rencana kita mau pengadaan itu (radar)," ujar Dodi, di kantor Bakamla, Jakarta Pusat, Rabu (13/01/2016).

Menurutnya, pengadaan radar tersebut, telah sesuai dengan aturan dan anggaran yang tersedia dengan mengutamakan produk dalam negeri. "Negara-negara yang mau sektor keamanan lautnya tinggi harus punya itu (radar)," ucapnya.

Dia menjelaskan, selain penambahan radar, Bakamla juga akan meningkatkan EWS dengan pengoperasiaan pesawat tanpa awak yang diintegrasikan dengan instansi terkait lainnya. Hal ini penting mengingat perairan Indonesia cukup panjang.

Sementara itu, Kepala Bakamla Laksamana Madya Maritim D.A. Mamahit mengatakan, sepanjang 2015 lalu, pihaknya berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara sebesar Rp1,9 triliun.

Keberhasilan ini, menurut Mamahit, tidak lepas dari 15 operasi yang dilakukan Bakamla baik operasi mandiri, operasi terintegrasi yang melibatkan stake holder maupun operasi bilateral dengan sejumlah negara.

"Dengan operasi itu, Bakamla berhasil memeriksa 2.100 kapal, di mana 28 kapal di antaranya ditangkap dan 40 kapal lainnya diberikan pembinaan berupa teguran," jelasnya.

Baca: Indonesia di Pusaran Konflik Laut China Selatan.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5032 seconds (0.1#10.140)